WhatsApp sudah merilis fitur pemindai sidik jari atau fingerprint untuk mengunci aplikasi ini pada pengguna iOS beberapa bulan lalu. Namun fitur serupa baru hadir untuk pengguna Android.
Fitur fingerprint ini berguna untuk mengamankan aplikasi dari akses pihak luar. Sehingga ketika mau membuka WhatsApp, diperlukan otorisasi dengan menggunakan sidik jari.
Berdasarkan informasi yang diterima dari xda-developers.com fitur fingerprint ini hanya tersedia buat pengguna Android Marshmallow keatas. Dan lebih jauh lagi hanya untuk pengguna Android yang sudah memiliki pemindai sidik jari.
Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna bisa masuk ke menu Settings > Account > privacy > Fingerprint Lock. Setelahnya pengguna bakal menemukan opsi “unlock with fingerprint” untuk membuka WhatsApp. Meskipun terkunci, WhatsApp tetap bisa menerima panggilan masuk.
Sayangnya fitur ini masih belum stabil betul. Karena WhatsApp yang sudah bisa menjalankan fingerprint lock ini merupakan WhatsApp 2.19.221 yang masih berstatus versi beta. Untuk penerapan resmi pada versi reguler, WhatsApp belum memberikan informasi apapun.
Buat yang mengkhawatirkan soal sidik jari ini, sebetulnya tidak perlu. Sebab sidik jari itu tidak akan dikirim ke server WhatsApp milik Facebook. Karena pemrosesan sidik jari itu dilakukan oleh sistem Android, dan WhatsApp cuma memakai API Android saja.
Yang perlu diketahui adalah, pemakaian fingerprint ini cukup mengganggu. Hal ini dikarenakan aplikasi bakal terus memunculkan permintaan untuk membuka dengan sidik jari ketika ingin membuka WhatsApp. Untuk itu pengaturan waktu penggunaan sidik jari mesti ditunda hingga 15 menit. Untungnya, WhatsApp sudah menyediakan fitur ini.
