Home » Bisnis » 6 Media Promosi Online yang Wajib Diketahui Pelaku Bisnis

6 Media Promosi Online yang Wajib Diketahui Pelaku Bisnis

Avatar
media promosi online

KopiTEKNO.com – Bagi para pemilik bisnis, yang selalu dalam pikirannya adalah bagaimana produknya laku. Salah satu cara dalam membuat produk yang dijualnya laku tentu saja melakukan promosi lewat media. Salah satu media yang sangat efektif adalah media promosi online.

Di zaman digital yang semakin masif ini, media promosi online memiliki banyak ragamnya. Dari setiap ragam yang ada bahkan terbagi kembali menjadi cabang-cabang yang kecil yang cukup spesifik.

Sebelum berlanjut mengenal media promosi terutama di platform digital, sebaiknya Anda mengetahui apa sebetulnya media promosi, bahkan apa itu promosi menurut istilah dan keterangan para ahli pemasaran.

Definisi Promosi

Kata ‘promosi’ sendiri memang kerap dipakai pada beragam bidang. Pada bidang sumber daya manusia, promosi adalah kenaikan jabatan. Tetapi tentu kata promosi lebih sering dipakai dalam bidang pemasaran. Dalam pengertian yang singkat, promosi adalah penyebaran informasi positif tentang sebuah produk, layanan, maupun isu.

Pengertian promosi dalam bidang pemasaran secara lebih lengkap adalah sebuah istilah yang mengacu pada seperangkat aktivitas untuk mengomunikasikan produk, merek, dan atau layanan kepada calon pengguna. Tujuan dari promosi sendiri adalah membuat calon pengguna atau masyarakat secara umum memperhatikan untuk kemudian tertarik dan berinteraksi dengan produk dalam bentuk konversi pembelian.

Dalam KBBI versi daring promosi merupakan kata benda yang berarti perkenalan (dalam rangka memajukan usaha, dagang, dan sebagainya). Sementara makna yang lain berarti sebuah kenaikan jenjang, pangkat, maupun gelar kependidikan (doktor).

Anda juga bisa melakukan promosi diri sendiri atau teman dalam bentuk self branding. Bahkan bagi sebagian orang, mempromosikan orang lain terutama tokoh politik dalam hajatan pemilu bisa mendatangkan banyak uang. Ya, Anda bisa menyebut mereka sebagai konsultan pencitraan.

Pada prakteknya promosi memiliki berbagai tipe yang kalau dijabarkan memang cukup banyak. Tipe promosi ini bisa dilakukan dengan cara memasang iklan, mengirim rilis kepada media massa, memberikan diskon, hadiah, insentif perjalanan, bonus tertentu, dan lainnya.

Media Promosi

Dalam melakukan promosi, pelaku bisnis tentu membutuhkan media dalam menyampaikan sesuatu. Dari tipe promosi seperti diatas, Anda tentu paham bahwa setiap tipe promosi dilakukan lewat sebuah perantara atau media. Media ini sangat banyak macamnya. Anda bisa menyebut media massa, spanduk, banner, baligho, selebaran, pamflet, kaos, stiker, cinderamata, dan lain sebagainya.

Singkat kata media promosi adalah segala macam alat yang dipakai untuk mempromosikan sesuatu. Alat ini tidak harus berwujud secara fisik. Namun secara jelas alat ini merupakan perantara bagi pesan yang ingin disampaikan oleh pelaku bisnis dalam mempromosikan produknya.

Kalau diperas lagi, media promosi hanya terdiri dari dua jenis, yakni media promosi offline dan media promosi online.

Segala macam media yang Anda temui di sekitar dan merupakan perantara bagi tersampaikannya pesan bagi produk konsumsi atau isu sosial, itulah media promosi offline.

Media promosi offline ini hanya di luar ruang digital. Artinya kalau sudah masuk ke internet, itu sudah ranahnya media promosi online.

Jenis-Jenis Media Promosi Online

Media promosi online merupakan ruang digital yang dipakai oleh pelaku bisnis untuk mempromosikan produknya. Ya, ruang digital ini adalah teknologi internet yang sangat masif sejak satu dekade terakhir. Makanya media ini dipandang efektif untuk mempromosikan sesuatu.

Media promosi ini tentu banyak sekali ragamnya. Masing-masing memiliki ciri khas yang tidak bisa disamakan satu dengan yang lain. Setiap media promosi online memang tidak wajib dikuasai semuanya, namun kalau bisa semuanya memang sangat bagus sekali.

Apa sajakah media promosi online yang bisa dipakai untuk memasarkan produk Anda? Silakan disimak daftarnya.

Content Placement

Content placement merupakan varian yang cukup menarik dari media promosi online. Karena media promosi ini tidak secara signifikan mengaku sebagai iklan. Ia hadir secara halus melalui postingan, gambar, dan frame video yang disisipkan dalam konten yang telah disepakati.

Kalau bisa dibilang content placement ini cukup populer saat ini. Ia cukup beragam melakukan pembiakkan dengan beragam konsep. Misalnya untuk blogger dikenal istilah content placement dengan menitipkan link. Di media sosial juga ada sebuah postingan organik dengan menyisipkan gambar maupun tulisan dengan menyebut atau bahkan tidak menyebut nama produknya. Dan masih banyak lagi.

Karena ragamnya banyak, content placement ini hadir dalam beragam nama yang mirip-mirip, misalnya sponsored post. Tapi saya lebih suka menyamakannya saja, biar enggak ribet.

Content placement ini bisa bekerjasama dengan para blogger untuk menaruh bahasan yang mengandung produk Anda diantara artikelnya. Bisa juga menggandeng selebgram untuk meng-endorse produk Anda di postingan Instagram mereka. Meminta YouTuber buat menyelipkan produk Anda diantara frame videonya juga masuk ke content placement ini.

Iklan di Media Sosial

Istilah media sosial muncul ketika Facebook mulai populer pada satu dekade lalu. Jadi pengertian yang diberikan untuk media sosial adalah situs atau aplikasi internet dimana pengguna bisa membuat dan membagikan konten mereka secara interaktif.

Ada banyak media sosial. Facebook sudah disebut diawal. Kemudian ada YouTube, TikTok, Twitter, Instagram, Pinterest, Snapchat, LinkedIN, dan lain-lain. Bisnis Anda tak perlu memiliki akun di semua media sosial yang ada di internet. Hanya cukup media sosial yang populer saja yang sekiranya sesuai dengan target pasar dari bisnis Anda.

Media sosial memang dipercaya cukup ampuh dalam memasarkan produk. Namun ada cara instan agar produk yang dipasarkan disana bisa segera menjangkau banyak orang. Terutama karena beberapa pengaruh seperti algoritma Facebook yang mengutamakan jangkauan berbayar agar produk bisa cepat dikenal. Ya, oleh karena itu Anda memang membutuhkan iklan media sosial.

Masing-masing media sosial memiliki platform periklanan masing-masing. Sehingga para pemilik bisnis bisa menggunakannya untuk mempromosikan bisnisnya. Di Facebook ada Facebook Ads dan Instagram Ads, YouTube Google Ads, ada juga Twitter Ads, LinkedIN Ads, dan lain-lain.

Landing Page Bisnis

Brand yang Anda kelola sudah punya situs? Kalau belum punya, ada baiknya Anda membuat situs bisnis terlebih dahulu. Karena situs sejatinya adalah salah satu media promosi online juga.

Situs Anda tentu tergantung dari target pasar yang ingin disasar. Namun hal yang cukup mendasar dari pembuatan situs adalah agar media promosi ini optimal. Salah satu indikasi dari optimalnya situs tersebut adalah banyak dikunjungi. Selain beriklan di media sosial, Anda juga bisa mengoptimasinya lewat mesin pencari.

SERP Mesin Pencari

Saat ini mesin pencari yang paling populer adalah Google, maka optimasi mesin pencari atau search engine optimization (SEO) selalu berbicara Google. Maka berbicara Search Engine Rank Page ya tentu SERP Google.

Untuk bisa ditemukan di posisi pertama, Anda mesti melakukan optimasi SEO. Sebagai contoh Anda memiliki produk kerupuk ikan. Maka ketika ada orang yang mencari kata kunci ‘kerupuk ikan gurih’ atau kata kunci yang ditarget, situs Anda yang ada di halaman pertama bahkan kalau bisa berada di urutan pertama dengan rich snippet dari Google.

Soal SEO ini sudah banyak dibahas. Pada kategori blogging di blog ini juga ada sedikit bahasan tentang SEO tersebut. Namun kalau dirasa mentok, Anda boleh menyewa jasa SEO yang terpercaya. Kalaupun tidak, Anda bisa memaksa di posisi pertama dengan beriklan lewat Google Ads.

Di blog ini ada iklan dari Google. Iklan-iklan tersebut merupakan hasil kerjasama saya dengan Adsense, platform periklanan Google yang berhubungan dengan penayang atau publisher. Buat pengiklan, Google menyediakan platform tersendiri yakni Google Ads yang dulunya bernama Adwords.

Untuk menggunakan Google Ads memang diperlukan berbagai kemampuan agar penggunaan budget tidak mudah terbuang sia-sia. Disini Anda bakal mengenal kata kunci apa saja yang banyak dicari, berapa volume pencariannya dalam sebulan, harganya, dan bagaimana penerapannya agar iklan yang muncul memiliki CTR yang tinggi.

Dari penggunaan media promosi Google Ads, selain berada di mesin pencari Google, Anda bakal menemukan produk Anda diiklankan di jejaring Adsense. Ya, bisa juga produk Anda bakal berada di blog ini.

Push Promote Marketplace

Anda juga bisa memanfaatkan jasa marketplace untuk melambungkan nama produk Anda, selain menjual produk disana. Pada hampir seluruh marketplace di tanah air, tersedia iklan internal yang disediakan untuk meningkatkan keterlihatan produk Anda di mata pengunjung. Ada yang menyebut iklan internal di marketplace ini sebagai push promote.

Saat Anda mengiklankan produk tersebut, biasanya produk Anda juga diberi kesempatan untuk tampil di iklan mereka. Misalnya marketplace Tokopedia beriklan di Facebook. Bisa jadi mereka juga memasang iklannya dengan menampilkan carousel yang berisi produk Anda. Jadi selain muncul di internal marketplace, produk Anda juga dikenal lebih luas oleh pengguna Facebook.

Penutup

Itulah macam-macam dari media promosi online yang bisa saya bagikan. Pada beberapa kasus, media promosi online itu memang perlu digarap semuanya. Namun kalau tidak memungkinkan ya cukup salah satu diantaranya saja.

Bahkan untuk melakukan promosi di salah satu media online diatas saja, tentu tidak Anda membutuhkan ilmunya. Ilmu ini bisa Anda dapatkan secara otodidak, maupun menyewa jasa konsultan yang terpercaya. Keputusan akhir tentu diserahkan kepada Anda sendiri.

1 thought on “6 Media Promosi Online yang Wajib Diketahui Pelaku Bisnis”

Comments are closed.