Tiga atau empat tahun lalu harga standar laptop berkisar di angka Rp4 juta hingga Rp5 jutaan. Namun sekarang menjadi rentang harga yang tanggung. Saat ini laptop 10 jutaan rupiah menjadi harga yang ideal.
Ya, ini memang angka yang hampir mirip dengan usulan digitalisasi sekolah dari Kemendikbudristek RI yang disambut cukup riuh. Usulan itu mengalokasikan anggaran Rp2,4 triliun untuk membeli 240 ribu laptop buat sekolah di seluruh Indonesia.
Dengan begitu, setiap sekolah yang mendapatkan program tersebut bakal mendapat anggaran sebesar Rp10 juta. Poin utamanya untuk membeli laptop. Meski kemudian diklarifikasi bahwa anggaran itu ditambahkan dengan pembelian aksesoris pendukung.
Terlepas dari riuhnya budget laptop dari kementerian pimpinan Nadiem Makarim itu, harga laptop baru di angka Rp10 juta merupakan harga yang pas. Asalkan spesifikasinya memang sesuai dengan harganya.
Lantas laptop seperti apakah di harga Rp10 juta ini?
Spesifikasi Laptop 10 Jutaan Rupiah
Berbicara harga memang gampang, tapi yang perlu ditanyakan tentu saja dapat apa dengan harga tersebut? Worth it or not?
Untuk harga 10 juta rupiah, spesifikasi yang didapatkan memang cukup bagus. Kita tidak perlu khawatir akan update berbagai macam software dua-tiga tahun kedepan.
Spesifikasi laptop 10 jutaan rupiah ini juga bakal mumpuni untuk dibawa bekerja keras. Meski tidak mewah layaknya laptop di angka Rp20 jutaan keatas, namun kelas laptop ini tetap bisa diandalkan.
Laptop di rentang harga Rp10 juta ini bisa dibawa untuk bermain game berat, render video bisa dibilang cukup, apalagi cuma dipakai buat browsing dan mengerjakan ketikan di aplikasi Microsoft Office.
Prosesor Sekelas Core i7
Kamu bisa memiliki laptop dengan prosesor paling minimal sekelas Intel Core i7 dengan kecepatannya bisa mencapai lebih dari 4GHz.
Pilihan lainnya bisa juga laptop dengan prosesor AMD Ryzen 5. Prosesor ini pada beberapa tipenya bisa disetarakan dengan Intel Core i5 hingga Intel Core i7. Ya, tergantung tipe dari kedua jenis prosesor ini.
Pada intinya kamu akan mendapatkan laptop dengan otak yang optimal. Meskipun masih belum canggih-canggih amat, tapi setidaknya bakal mendapat performa yang tangguh.
Grafis Lebih Smooth
Banyak pilihan grafis yang bisa didapatkan dengan untuk laptop harga 10 jutaan rupiah. Intinya kamu bakal mendapatkan grafis yang lebih mulus atau smooth karena pilihan grafisnya bisa sedikit lebih optimal.
Untuk laptop dengan prosesor Intel, kamu bisa memilih NVIDIA GeForce MX350 yang cukup enak (meski bukan yang terbaik) buat dibawa rendering video. Dan buat pengguna AMD, pilihan Radeon RX Series juga tetap lumayan membantu untuk bermain game berat.
RAM 8GB Keatas
Lupakan laptop kentang kalau kamu punya duit Rp10 juta. Sebab untuk menyimpan memori sementara, kamu bisa memanfaatkan RAM bawaan sebesar 8GB.
Jadi ucapkan selamat tinggal buat ngelag.
SSD 512GB
Saat ini SSD sudah menjadi tempat penyimpanan data yang lebih layak diandalkan daripada HDD. Tanpa adanya piringan pemutar membuat SSD lebih solid, cepat, dan tahan banting.
Kamu bakal mendapatkan SSD paling tidak dengan kapasitas 256GB hingga 512GB untuk laptop harga 10 jutaan rupiah.
Layar Cerah dan Lebar
Pilihan layar laptop harga 10 jutaan rupiah tetap di lebar antara 14 inci hingga 15 inci. Perbedaannya dengan laptop di bawahnya adalah panel layar dan kecerahannya.
Kamu bakal mendapatkan layar yang lebih jernih untuk urusan warna dan tentu saja lebih cerah. Selain tentu saja ditopang dengan desain yang memiliki bezel yang tipis.
Bukan Chrome OS!
Sistem operasi yang ideal bagi laptop 10 jutaan adalah Windows 10, dan sebentar lagi bakal jadi Windows 11. Bukan Chrome OS.
Chrome OS memang paling enak buat kamu yang terbiasa dengan ekosistem Google. Tapi untuk kamu yang berprofesi sebagai konten kreator, Chrome OS sangat tidak disarankan.
Merek Laptop Rp10 Jutaan
Untuk pasar laptop Indonesia di kuartal akhir tahun 2020, ASUS masih mendominasi dengan capaian angka 30%. Dengan rutinnya pabrikan asal Taiwan ini merilis laptop gbaru, bukan tidak mungkin angka itu bakal mengalami peningkatan.
Di rentang harga 10 jutaan rupiah, ASUS memiliki VivoBook 14 K413 (Rp11 juta), ASUS TUF Gaming A15 (Rp12 juta), VivoBook S14 M433 (Rp11 juta), Asus ROG GL552VX (Rp10 juta), dan lainnya.
Di posisi kedua ada Acer dengan 21,7%. Pabrikan ini juga punya produk yang berada di rentang harga Rp10 jutaan. Sebut saja Acer Swift 3 (Rp11 juta), Aspire 5 Slim (Rp10 juta).
Pada merek lain juga banyak laptop di rentang harga Rp10 jutaan ini. Kamu hanya perlu memilah mana yang paling tepat dan pas dengan budget kamu.
Saran saya lebih baik mengambil harga yang paling tinggi daripada menyisakan ruang untuk berpikir “nanti juga bisa di-upgrade“. Karena pada beberapa pabrikan, melakukan upgrade hardware bisa menghilangkan garansi pabrik.
Maka pilihlah secermat mungkin agar tidak menyesal di kemudian hari. Tapi kalau duit 10 juta rupiah itu merupakan program pemerintah, kamu bisa apa?