Home » Berita » Kebakaran Kapal Feri di Pelabuhan Merak Terbaru

Kebakaran Kapal Feri di Pelabuhan Merak Terbaru

Avatar
Kebakaran Kapal Feri di Pelabuhan Merak

Kebakaran Kapal Feri Merak menjadi tragedi dalam penggunaan transportasi laut. 159 penumpang dan kru yang berhasil dievakuasi. Kejadian kebakaran Kapal Feri Merak membawa trauma terhadap penumpang.

Namun tiba-tiba, ada pengumuman dari kru kapal agar menyelamatkan diri lantaran ada kejadian kebakaran Kapal Feri Merak.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Royce 1 dilaporkan mengalami kebakaran ketika menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Menurut Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, KMP Royce 1 terbakar di Selat Sunda.

Seputar Berita Tentang Kebakaran Kapal Feri di Pelabuhan Merak

KMP Royce 1 merupakan kapal milik PT Damai Lintas Bahari (DLB) yang melayani penyeberangan Merak menuju Banten. “PT ASDP Indonesia Ferry mengkonfirmasi bahwa telah terjadi kebakaran di KMP Royce 1”, Sabtu (6/5/2023).

Kronologi Terjadinya Kebakaran

Kebakaran Kapal Feri di Pelabuhan Merak

Adil mengatakan, KMP Royce 1 terbakar setelah 40 menit lepas jangkar dari Dermaga III Pelabuhan Merak. Kapal tujuan Pelabuhan Merak-Bakauheni itu terbakar setelah melintasi Pulau Tempurung. Terbakar setelah kapal melintasi Pulau Tempurung melalui VTS Merak dan di teruskan ke Basarnas Banten, kebakaran terjadi pada pukul 15.08 Wib.

Proses Mengevakuasi Korban

Kebakaran Kapal Feri di Pelabuhan Merak

Saat ini, ASDP berencana untuk menyandarkan dan mengevakuasi KMP Royce 1 ke Pelabuhan Merak. Tim BPTD, ASDP, Basarnas, dan isntansi terkait elah berkoordinasi untuk segera mengondisikan kapal sandar di Merak dan dapat segera melakukan evakuasi kepada seluruh pengguna jasa.

Saat ini pihaknya sedang fokus melakukan evakuasi dan penyebab kebakaran menunggu investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Penyebab Terjadinya Kebakaran Kapal Feri Diduga Karena Bus yang Terbakar

Kepala Kantor SAR Banten Adil Triyanto menyampaikan bahwa pihaknya telah terjun untuk mengevakuasi penumpang KMP Royce. Tim SAR Banten menerima laporan kebakaran sekitar pukul 15.08 WIB dan proses evakuasi segera dilakukan bersama sejumlah pihak, seperti Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten, Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Banten, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Banten.

Evakuasi juga melibatkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), ASDP Merak, Palang Merah Indonesia (PMI), dan nelayan. Evakuasi selesai pukul 17.30 WIB. “Untuk jumlah korban selamat masih dalam pendataan petugas. Namun kronologi dan penyebab pastinya kebakaran KMP Royce masih menunggu penyelidikan“.

Meminta Bantuan Sejak Pukul 15:04 WIB

KMP Royce 1 sebelumnya sudah meminta bantuan kepada petugas di Pelabuhan Merak ketika kapal tersebut terbakar. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Andree Gama Putra dalam keterangan resminya Sabtu (6/5/2023).

Ia pun menjelaskan, Ditpolairud Polda Banten yang mendapat laporan KMP Royce 1 Kebakaran langsung mengerahkan kapal dan personel untuk mengevakuasi penumpang sekitar pukul 15.30 WIB.

“Kami dari Ditpolairud Polda Banten mengerahkan 3 unit kapal dan 1 RIB serta menerjunkan personel sebanyak 25 personel darat,”

Sementara itu, kebakaran KMP Royce 1 kini tengah dilakukan penyelidikan yang melibatkan tim Pusat Laboratorium Porensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).