Anda yang sedang mencari kredit pemilikan rumah tentu kerap dipusingkan dengan perhitungan akhir tentang berapakah Anda mesti membayar setiap bulannya. Nah, disinlah Anda membutuhkan kalkulator KPR untuk melakukan simulasi terhadap pinjaman yang kelak didapatkan.
Namun sebelum masuk lebih jauh kedalam apa itu kalkulator KPR, lebih baik Anda juga mengetahui tentang KPR secara lebih detail. Baru kemudian Anda mengambil kredit tersebut dan membayar setiap bulannya.
Pengertian KPR
KPR merupakan singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah. KPR merupakan fasilitas kredit yang dimiliki perbankan untuk membiayai kebutuhan rumah seseorang dengan durasi waktu dan suku bunga tertentu.
Menurut sejarahnya, KPR di Indonesia dimulai sejak tahun 1962, dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No. 6 tahun 1962 tentang Pokok-Pokok Perumahan. Program ini baru terealisasi 14 tahun kemudian atau tahun 1976.
Soal KPR ini cukup membuat bimbang banyak orang. Pasalnya ini menyangkut hunian tetap ditambah lagi pembayaran cicilan yang yang cukup lama. Jadi pemilihan KPR di bank mana dan rumah yang akan ditempati kerap membuat rumit.
Apalagi bagi mereka yang memiliki budget pas-pasan. Berbagai simulasi pengambilan KPR mesti dilakukan untuk menghitung tak hanya angsurannya saja, namun biaya lain-lain baik sebelum KPR berjalan maupun ketika rumah sudah ditempati.
Apa saja biaya-biaya dan pertimbangan lainnya yang diperlukan saat mengambil KPR? Berikut beberapa diantaranya:
Biaya Booking
Banyak pengembang perumahan yang menerapkan biaya booking bagi calon konsumen yang memesan rumah. Jumlahnya juga cukup besar untuk uang yang memiliki risiko tinggi untuk hangus.
Biaya booking ini akan hangus apabila aplikasi pinjaman Anda ditolak oleh bank. Sehingga Anda sebaiknya melakukan pengecekan terhadap riwayat perbankan sendiri. Silakan lakukan pengecekan di SLIK OJK untuk mengetahui IDEB atau dulu disebut BI Checking.
Biaya Down Payment
Down Payment alias uang muka juga dipakai dalam pengambilan KPR. Anda mesti memaksimalkan uang muka ini agar cicilan yang dibayarkan sepanjang tenor bisa diperkecil dan kelak tidak memberatkan.
Model seperti ini juga bisa terus-terusan dipakai. Maksudnya Anda bisa terus-terusan membayar uang pokok agar cicilan perbulannya bisa terus berkurang. Sampai akhirnya nominal pinjaman menjadi nol rupiah.
Biaya Notaris
Kadang-kadang ada saja pemasar perumahan yang tidak menyertakan biaya notaris. Dengan begitu, Anda bisa saja menunjuk notaris langganan Anda untuk membuatkan dokumen legalitas pinjaman dan rumah itu.
Jika biaya notaris dibebankan pada Anda, maka silakan masukkan perhitungan biaya ini kedalam simulasi yang sedang Anda lakukan.
Biaya Renovasi
Sudah menjadi rahasia umum kalau perumahan yang diambil lewat sistem KPR masih belum sepenuhnya jadi. Ada yang perlu dipasangi pagar, dicat ulang, bahkan ada yang perlu dirombak total untuk menyesuaikan selera penghuni.
Soal renovasi ini tentu saja sangat bergantung pada ketersediaan budget Anda. Bahkan tidak direnovasi pun sebetulnya tidak masalah.
Biaya Tak Terduga
Setiap penganggaran pasti akan ada biaya tak terduga. Biaya ini bisa saja tak dipakai hingga selesai. Namun ada baiknya Anda selalu menyiapkan biaya ini untuk berjaga-jaga.
Silakan simpan komponen biaya ini untuk ditambahkan pada komponen utama hasil penghitungan dengan kalkulator KPR.
Kalkulator KPR
Kalkulator KPR dipakai untuk menghitung nominal yang disetorkan setiap bulannya dari jumlah kredit yang didapatkan. Nominal tersebut didapatkan dari jumlah total kredit atau pinjaman, ditambah suku bunga, dibagi jumlah bulan dalam tenor yang disepakati.
Kalkulator KPR ini sebetulnya bisa saja digantikan oleh kalkulator biasa. Namun tentu untuk mendapatkan otomatisasi hitungan, Anda bisa memakai kalkulator KPR dalam tautan tersebut. Contohnya sebagai berikut:
Powered by Kalkulator KPR
Anda bisa memakai kalkulator KPR tersebut dengan angka-angka sesuai KPR yang bakal diambil. Anda juga bisa mengabaikan mata uang yang tertera disana.
Silakan masukkan harga rumah kedalam Home Price, uang muka kedalam Deposit, suku bunga kedalam Interest Rate, dan tenor kedalam Term-Year. Adapun Mortgage Amount akan didapatkan hasilnya secara otomatis setelah memasukkan Home Price dan Deposit.
Silakan klik Calculate jika sudah selesai. Anda bakal mendapatkan hasil perhitungan terhadap cicilan KPR yang bakal diambil. Hasil tersebut bakal presisi jika Anda memasukkan seluruh angkanya tepat dengan KPR yang sedang diambil.
Untuk perhitungan anggaran total, Anda bisa menghitung hasil kalkulator KPR tersebut dengan biaya-biaya yang bakal dikeluarkan seperti diatas.
Demikianlah artikel tentang kalkulator KPR. Semoga bermanfaat untuk Anda yang saat ini berencana untuk mengambil KPR dan sedang melakukan simulasi pembiayaan.