Jenis Printer yang Menggunakan Tinta Cair Disebut Printer? Kenali Jenis-Jenisnya di Sini!

Avatar
Jenis Printer yang Menggunakan Tinta Cair Disebut Printer
Jenis Printer yang Menggunakan Tinta Cair Disebut Printer

Printer adalah salah satu peralatan bisnis yang sudah biasa Anda temui, bukan? Untuk jenisnya juga cukup bervariasi, misalnya jenis printer yang menggunakan tinta cair disebut printer inkjet.

Di mana, printer dengan tinta cair tersebut adalah salah satu jenis printer paling umum dijumpai di tempat percetakan, kantor-kantor bahkan sekolah. Lantas bagaimana dengan jenis printer lainnya? Apakah hanya tersedia dengan tinta cair saja?

Tentu saja tidak, ada beberapa jenis tinta yang digunakan pada jenis printer yang berbeda-beda. Semuanya juga disesuaikan dengan kebutuhan cetak masing-masing perusahaan atau lembaga. Yuk kenali jenis printer yang menggunakan tinta cair serta jenis printer lainnya di bawah ini.

Jenis Printer yang Menggunakan Tinta Cair Disebut Printer?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, printer InkJet merupakan salah satu jenis printer yang menggunakan tinta cair dan sudah cukup umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Alasan mengapa jenis printer ini sangat digemari adalah karena simple dan praktis.

Printer InkJet memiliki dua buah cartridge yang berfungsi untuk menampung tinta hitam serta tinta berwarna di dalamnya. Untuk warna yang dihasilkan juga sangat beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Anda bisa menyebutnya dengan warna CMYK yakni Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Selanjutnya dari perpaduan-perpaduan warna tersebut akan menghasilkan berbagai warna baru yang sangat beragam.

Selain mencetak teks atau tulisan, printer InkJet juga dapat digunakan untuk mencetak gambar yang berkualitas dan dengan detail yang jelas. Pada umumnya, kualitas dari hasil cetakan printer InkJet yakni 300 dpi.

Kelebihan Printer InkJet:

  • Memberikan kualitas cetak yang berkualitas.
  • Tidak menimbulkan suara bising ketika proses cetak.
  • Simpel, praktis dan terkesan modern.

Kekurangan Printer InkJet:

  • Harganya relatif lebih mahal.
  • Harga tinta original yang berkualitas relatif mahal.

Baca juga: Apa itu Printer DTG: Seluk Beluk yang Perlu Diketahui

Jenis-Jenis Printer Lainnya

Tidak hanya printer InkJet saja, namun ada juga beberapa jenis printer lainnya yang digunakan dalam dunia usaha. Semuanya memiliki kelebihan serta kekurangan tersendiri, untuk tinta yang digunakan pun berbeda.
Kira-kira ada jenis printer apa lagi ya?

1. Printer Laser Jet

Sesuai dengan namanya, Printer Laser Jet adalah salah satu jenis printer yang menggunakan teknologi laser untuk proses pencetakannya. Nantinya, laser akan disinarkan pada sebuah drum guna membuat gambar atau pola yang telah diatur sebelumnya.

Berbeda dengan printer InkJet yang menggunakan tinta cair, printer laser jet sendiri menggunakan jenis tinta bubuk. Namun sama seperti printer InkJet, printer ini juga bisa mencetak dokumen hitam putih maupun berwarna.
Untuk sistemnya, jenis printer laser jet hampir mirip dengan sistem mesin fotokopi, akan tetapi cetakan yang dihasilkan lebih tajam dan berkualitas. Sangat cocok untuk perkantoran ataupun bisnis dengan intensitas cetak tinggi, ternyata printer Laserjet memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan seperti:

Kelebihan Printer Laser Jet:

  • Tidak menimbulkan bunyi bising saat pencetakan.
  • Kecepatan cetak lebih tinggi.
  • Hasil cetakan lebih tajam dan berkualitas.

Kekurangan Printer Laser Jet:

  • Mesin lebih cepat panas.
  • Harga printer cukup mahal.

Baca juga: Cara Mengisi Tinta Printer Warna Merek Canon dengan Mudah

2. Printer Dot Matrix

Printer dot matrix adalah sebuah mesin cetak yang menggunakan sistem jarum-jarum untuk menekan pita tinta dan mencetak teks atau gambar pada kertas. Cetakan yang dihasilkan tidak begitu halus atau bahkan bisa dibilang kasar karena berupa perkumpulan titik yang membentuk karakter-karakter.

Cara kerjanya hampir sama dengan mesin tik sehingga jika menggunakan printer ini maka hasil cetakan bisa langsung Anda rangkap dengan karbon. Karena menggunakan pita warna, maka warna cetakan yang dihasilkan hanya bisa satu warna sesuai pita yang dipasang, yakni merah atau hitam.

Untuk kecepatan cetaknya, printer dot matrix memiliki kecepatan yang cukup bervariasi yaitu antara 50 hingga 500 karakter per detik. Selain itu, jumlah pin yang dimiliki juga berbeda-beda yakni antara 9 hingga 24 pin, yang mana akan menentukan kualitas hasil cetakan.

Kelebihan Printer Dot Matrix:

  • Biaya printer relatif terjangkau.
  • Dapat mencetak dokumen atau gambar berukuran besar.
  • Dapat digunakan untuk mencetak rangkap sekaligus.

Kekurangan Printer Dot Matrix:

  • Proses cetak lebih lambat.
  • Hanya bisa menghasilkan warna tunggal dan kurang bervariasi.
  • Menimbulkan suara bising saat mencetak dokumen.
  • Hasil cetakan kasar.

3. POS Printer atau Printer Thermal

Tentu saja Anda pernah melihat struk belanja atau bahkan proses cetak dari struk belanja tersebut saat di kasir supermarket atau swalayan, bukan? Nah, itulah yang disebut dengan printer thermal, yang mana proses cetak harus menggunakan kertas thermal khusus.

Kualitas cetak yang dihasilkan hampir sama dengan printer dot matrix, namun untuk kecepatan cetaknya lebih bisa diandal juga tidak menimbulkan suara berisik.

Sistem kerja printer ini juga hampir sama dengan printer dot matrix, hanya saja printer thermal menggunakan energi panas pada pin-nya bukan ketukan atau impact. Memiliki bentuk yang cukup ringkas, printer thermal juga mengantongi beberapa kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan Printer Thermal:

  • Memiliki bentuk yang ringkas dan simpel.
  • Harga relatif terjangkau.
  • Tidak berisik ketika mencetak.
  • Memiliki kecepatan cetak cukup baik.

Kekurangan Printer Thermal:

  • Tidak dapat mencetak ukuran besar.
  • Harus menggunakan jenis kertas khusus.

Baca juga: Cara Menghapus Tinta Printer di Tangan ataupun Baju dengan Mudah

4. Printer Buble Jet

Pernahkan Anda mendengar istilah printer buble jet? Printer ini adalah alat yang biasa digunakan untuk mencetak gambar atau foto dengan kualitas tinggi. Berbeda dengan printer pada umumnya yang terhubung dengan komputer, Anda bisa menggunakannya secara langsung hanya dengan menghubungkannya bersama kamera.

Pada buble jet, telah tersedia konektor USb untuk menghubungkan kamera dengan printer tanpa harus menggunakan perantara komputer serta card reader untuk membaca kartu SD dari kamera. Bahkan semakin berkembangnya teknologi, kini sudah tersedia di pasaran printer photo portable.

Meskipun memiliki harga yang cukup tinggi, namun sayangnya printer bubble jet ini hanya bisa digunakan untuk mencetak gambar dengan ukuran yang kecil.

Kelebihan Printer Buble Jet:

  • Memiliki kualitas cetak yang sangat bisa diandalkan.
  • Dapat langsung digunakan dengan kamera ataupun kartu SD tanpa perantara komputer.
  • Sangat stabil, responsable dan suaranya begitu lembut,.

Kekurangan Printer Buble Jet:

  • Hasil menggenak jika terkena air.
  • Cartridge relatif mahal.
  • Harga printer juga mahal.

Itulah beberapa jenis printer yang perlu Anda ketahui, semuanya tentu saja memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan masing-masing yang ditonjolkan. Untuk fungsinya hampir sama yakni mencetak teks ataupun gambar pada kertas maupun media lainnya, namun tinta dan sistem kerjanya yang berbeda.

Kini Anda sudah memahami bukan, bahwa jenis printer yang menggunakan tinta cair disebut printer Ink Jet? Jenis printer inilah yang paling umum dan sering Anda temui di kehidupan sehari-hari karena bentuknya yang begitu ringkas, portable dan kualitasnya pun bisa diandalkan.

Perihal harga, printer juga bisa didapatkan dengan harga yang relatif murah, namun tentu tergantung dari merk dan spesifikasi perangkat.

Cek Berita dan Artikel KopiTekno.com Lainnya di Google News