Akibat pandemi, aplikasi video chat memang laris manis. Itulah mengapa Facebook ikut didalamnya lewat Messenger Rooms. Fitur ini semacam peningkatan dari Facebook Messengers dengan ruangan tersendiri.
Facebook mengaku dalam blognya kalau mereka mendapatkan permintaan yang cukup tinggi agar memfasilitas pengguna untuk berbicara lewat video. Saat ini, tampaknya Facebook Messenger dan WhatsApp belum memenuhi harapan tersebut. Untuk itulah dibuat fitur Messenger Rooms.
Fitur Messenger Rooms
Rooms ini bisa dipergunakan hingga 50 orang secara bersama-sama. Modelnya mirip dengan aplikasi video percakapan lain, dimana harus ada satu orang menjadi host dan mengundang peserta lain dengan akun Facebook Messenger, akun Facebook, maupun mereka yang tak memiliki akun Facebook.
Facebook mengatakan dalam fitur ini tidak dikenal batasan waktu dan gratis. Silakan menggunakannya sepuas mungkin. Bahkan buat pengguna Facebook Messenger atau aplikasi Facebook biasa, Messenger Rooms ini bukanlah aplikasi yang asing. Ia terintegrasi didalamnya dan tak perlu menginstal aplikasi baru.
Fitur ini bahkan bisa lintas platform. Ia bisa diakses lewat Facebook reguler, Facebook Messenger, WhatsApp, dan Instagram.
Perlu Ada Host
Di dalam Messenger Rooms, Facebook mewajibkan ada satu host yang bakal membuat ruangan tersendiri. Setelah itu host ini mengundang semua orang untuk masuk ke ruangan tersebut. Yang tidak diundang tidak akan bisa masuk. Mereka yang melanggar aturan dari host juga bisa dikeluarkan.
Pengguna Messenger Rooms bisa memanfaatkan fitur Augmented Reality yang dimiliki oleh Facebook Messenger. Hal ini bisa berguna bagi mereka yang taks empat berdandan saat rapat online tersebut.
Facebook mengintegrasikan Messenger Rooms ini dengan aplikasi Facebook. Sehingga ‘ruangan’ yang dipakai rapat di Messenger Rooms ini bisa terlihat di News Feed. Jadi mudah bagi siapapun yang mampir. Namun tentu saja kuasa untuk memasukkan peserta hanya ada di host.
Fitur Lain dan Ketersediaan
Kabar baiknya, fitur ini tidak ada iklan. Namun peserta rapat tetap akan dikumpulkan data perangkat dan browser-nya untuk kepentingan iklan. Hal yang sama juga berlaku untuk orang yang tidak memiliki akun Facebook.
Facebook saat ini sudah merilis beberapa pembaruan di aplikasinya terkait percakapan video. Aplikasi seperti Facebook Messenger, WhatsApp, dan Instagram semakin ditingkatkan baik fiturnya maupun kapasitas pesertanya.
Untuk ketersediaan fitur ini, Facebook berjanji akan melakukan update minggu-minggu ini di beberapa negara. Secara global, Facebook bakal merilis update-nya minggu depan sehingga semua orang bisa menikmati fitur rapat online ini.
