Simak Terus Sampai Habis Penjelasan Tentang Doa Ketika Melihat Hilal Lengkap Dengan Arab-Latin, Keutamaan Beserta Artinya!
Umat seluruh dunia akan kedatangan tamu mulia yaitu bulan suci Ramadhan. Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya ketika bulan terlihat untuk melafalkan doa tersebut.
Berikut ini adalah beberapa riwayat hadist yang menyebutkan doa yang di baca oleh Rasulullah SAW ketika melihat bulan seperti yang di kutip Kopitekno.com. Sebagai berikut:
للهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللَّهُ
Latin: ‘Allaahu akbaru, allaahumma ahillahuu ‘alainaa bil amni (lain riwayat bil yumni), wal iimaani, was salaami, wal islaami, wat taufiiqi li maa tuhibbu wa tardhaa. Rabbii (lain riwayat rabbanaa) wa rabbukallaahu.’
Artinya: “Allah maha besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah,” (HR Ad-Darimi dan Ibnu Hibban).
Beberapa Doa Ketika Melihat Hilal
Adapun Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi merilis riwayat lain yang menyebutkan doa Rasulullah SAW saat melihat bulan dengan redaksi yang lebih singkat dari hadits riwayat Ad-Darimi dan Ibnu Hibban sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Latin: ‘Alllahumm ‘ahillah ealayna bial’amn wal’iimani, walssalamat wal’iislami, rabbi warabbuk alllah hilal rushd wakhayr’.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ini bulan (membawa) keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah SWT, wahai bulan petunjuk dan kebaikan,” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).
Muslim juga dianjurkan untuk memanjatkan doa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Latin: ‘Allahumma sallimni li Ramadhana, wa sallim Ramadhana li, wa sallimhu minni.’
Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku dari (maksiat) di Bulan Ramadhan.”
Doa lain yang diajarkan Rasulullah SAW jika melihat hilal Ramadhan sebagai berikut:
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ، هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْر، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ
Latin: ‘Hilal rushd wakhayrin, hilal rushd wakhayr, amant bialladhi khalaqak.’
Artinya: “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (wahai bulan).”
Doa ini diriwayatkan oleh Imam An-Nasai yang kami kutip sebagai berikut:
وأخرج النسائي: أنه صلى الله عليه وسلم إِذَا رَأَى هِلاَلَ رَمَضَانَ قَالَ: هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ، هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْر ثُمَّ قَالَ : آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ
Latin: ‘wa’akhraj alnasayiy: ‘anah salaa allah ealayh wasalam ‘iidha ra’aa hilaal ramadan qala: hilal rushd wakhayrin, hilal rushd wakhayr thumm qal : amant bialladhi khalaqak.’
Artinya: “Rasulullah SAW bila melihat hilal Ramadhan berdoa, ‘Hilaalu khairin wa rusydin, hilaalu khairin wa rusydin.’ Ia kemudian membaca, ‘aamantu bil ladzii khalaqaka (HR An-Nasai).”
Hadist ini di kutip oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Ithafu Ahli Islam bi Khususiyatis Shiyam, (Madinah At-Thayyibah: tanpa catatan tahun). Halaman 108.
Keutamaan Menjelang Bulan Ramadan
1. Ramadhan Bulan Di Turunkannya Kitab Suci Al-Quran
“ Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil).”
Karena itu, barang siapa di antara mereka yang menyaksikan (berada) di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan tidak (berpuasa) maka wajib menggantinya sebanyak hari yang di tinggalkan itu, pada hari-hari yang lain.
2. Bulan Di Bukanya Pintu Surga dan Di Tutupnya Pintu Neraka
Tuhan menutup pintu neraka di saat bulan suci Ramadhan. Dan dia membuka lebar pintu surga bagi siapapun yang ingin memasukinya. Hal ini di buktikan dari hadis Rasulullah SAW., dari Abu Hurairah yang di riwayatkan oleh Imam Bukhari tentang keutamaan bulan Ramadhan, bulan suci yang penuh berkah.
3. Bulan Ramadhan Bagian dari Rukun Islam
Allah SWT telah menjadikan puasa yang dilakukan pada bulan Ramadan sebagai rukun yang keempat dari rukun Islam. Hal ini tertulis dalam ayat al-Quran surat (Al-Baqarah ayat [185]):
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara mereka yang menyaksikan (berada) di bulan itu, maka berpuasalah.”
4. Malam Seribu Bulan (Lailatul Qodar) Dalam Bulan Ramadhan
Kemuliaan bulan Ramadhan salah satunya adalah adanya malam seribu bulan. Malam ini disebut malam Lailatul Qodar yaitu malam penuh kemuliaan dan keberkahan. Malam ini terletak pada malam ganjil pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Malam ini adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah berfirman dalam surat al-Qodar ayat 1-3:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qodar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
5. Bulan Ramadhan Bulan Pengampunan Dosa
Bulan Ramadhan sebagai kesempatan yang paling baik untuk penghapusan dosa-dosa. Hal ini menjadi keutamaan di bulan Ramadan. Bulan Ramadan adalah waktu yang baik untuk mengambil kesempatan bertaubat. Nabi SAW bersabda yang artinya: “Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadhan ke Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi (HR. Muslim).”
Semoga Allah SWT memberikan kesehatan, kesempatan, keberkahan, keimanan, keislaman, ketaatan, dan kebaikan bagi kita dalam menjalani aktivitas baik ibadah maupun aktivitas harian lainnya di bulan Ramadhan.
Dengan adanya artikel pendidikan mengenai Doa Ketika Melihat Hilal atau Jatuhnya (1 Hijriyah) ini, mudah-mudahan dapat membantu Kamu ketika hendak mengamalkannya di malam tersebut.
Kopitekno.com mengucapkan terimakasih kepada Kamu yang telah mengunjungi serta membaca artikel Doa Ketika Melihat Hilal atau Jatuhnya (1 Hijriyah) hingga selesai dan Semoga Bermanfaat, sampai bertemu di pembahasan berikutnya. Wallahu A’lam Bishshawab…