Home » Bisnis » 5 Daftar Contoh Investasi Pendek yang Bisa Mendatangkan Cuan Besar

5 Daftar Contoh Investasi Pendek yang Bisa Mendatangkan Cuan Besar

Avatar
contoh investasi pendek

Banyak yang mengaitkan investasi dengan imbal balik berupa keuntungan dalam jangka panjang. Padahal ada jenis investasi jangka pendek yang bisa dimanfaatkan untuk mendapat cuan. Untuk itu artikel ini akan membahas tentang contoh investasi pendek.

Dalam pengertiannya saja, investasi adalah kegiatan memberikan sejumlah modal usaha kepada instrumen ekonomi untuk mendapatkan imbal balik dalam jangka waktu tertentu. Jadi imbal baliknya bisa dalam jangka panjang, bisa juga dalam jangka yang pendek.

Baca Juga: Untung Rugi Investasi Bitcoin yang Wajib Anda Pahami

Buat Anda yang memerlukan informasi mengenai apa saja investasi jangka pendek yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keuntungan, silakan disimak daftarnya berikut ini.

Rekomendasi Contoh Investasi Pendek Terbaik di Indonesia

Hitungan jangka waktu dalam investasi biasanya dihitung dalam bilangan tahun. Namun untuk investasi jangka pendek bisa membutuhkan waktu hanya tiga hingga enam bulan saja. Namun banyak yang menyarankan, apabila Anda melakukan investasi paling tidak lakukan dalam waktu setahun.

Jangka waktu setahun itu masih disebut sebagai investasi jangka pendek. Sebab kalau sudah dua hingga tiga tahun telah dimasukkan kedalam investasi jangka menengah. Dan lebih dari itu sudah masuk ke investasi jangka panjang.

Baca Juga: 5 Aplikasi Keuangan Android Offline Terbaik yang Mudah Digunakan, Gratis!

Ada beberapa jenis investasi yang bisa dikategorikan investasi jangka pendek. Meski sebetulnya bisa juga dipakai untuk investasi jangka menengah dan panjang, namun produk-produk berikut ini bisa dipakai buat Anda yang pengin melakukan investasi tapi waktunya hanya setahun saja.

Deposito

Deposito adalah istilah yang mungkin sering Anda lihat ketika berada di bank. Ya, produk perbankan satu ini merupakan salah satu macam investasi jangka pendek yang bisa Anda pergunakan sebagai instrumen investasi.

Dalam produk deposito, uang investasi yang Anda setorkan akan disalurkan oleh bank kepada debitur. Dengan mekanisme yang ada di perbankan, Anda memang tak akan mengetahui siapa yang menggunakan uang tersebut, tetapi bank akan menjamin persentase penghasilan dari deposito yang Anda miliki.

Anda ditawarkan oleh bank jangka waktu deposito 3 bulan, 6 bulan, setahun, dan seterusnya dengan persentase yang bisa berubah-ubah tergantung suku bunga yang diberlakukan oleh Bank Indonesia. Silakan temukan bank yang bisa memberikan imbal balik terbaik menurut Anda.

Obligasi

Selain deposito diatas, bank juga menawarkan produk obligasi sebagai instrumen investasi yang bisa dimanfaatkan. Namun tidak semua bank menjual produk obligasi. Hanya bank tertentu dan obligasi tertentu saja yang bisa dijual.

Sebab biasanya obligasi ini lebih banyak dijual di pasar sekunder yang hanya bisa diakses oleh orang-orang dengan kualifikasi tertentu. Namun ia tetap menjadi salah satu dari macam-macam investasi jangka pendek yang bisa Anda pergunakan.

Buat Anda yang pengin berinvestasi di obligasi, Anda bisa datang ke bank tertentu untuk mendapatkan informasi. Anda juga mesti paham kalau istilah lain dari obligasi adalah sukuk. Biasanya bank menjual obligasi negara ritel (ORI) dan sukuk negara ritel (SR).

Reksadana

Reksadana merupakan jenis investasi yang nantinya akan dikelola oleh manajer investasi untuk dikelola dan disalurkan kepada jenis-jenis investasi lainnya seperti obligasi dan saham.

Sebetulnya reksadana ini biasanya merupakan jenis investasi jangka menengah yang lumayan banyak dipilih. Namun ada jenis reksadana yang bisa dipergunakan untuk investasi jangka pendek, yakni reksadana pasar uang. Karena instrumen pasar uang biasanya berada pada jangka waktu kurang dari setahun.

Saham

Bagi sebagian orang, saham adalah investasi jangka panjang. Sebab mereka masuk kedalam pemegang saham sebuah perusahaan tertentu dan memiliki kewenangan untuk mengambil kebijakan melalu rapat umum. Mereka mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang melalui keuntungan perusahaan.

Nah, buat para pencari keuntungan dalam jangka pendek, Anda juga bisa memanfaatkan instrumen yang satu ini dengan membeli saham di fitur trading saham resmi yang terdaftar di OJK.

Anda bisa membeli saham perusahaan-perusahaan tertentu yang telah melewati Initial Public Offering (IPO) alias penawaran saham terbuka di bursa efek.

Peer to Peer Lending

Peer to peer lending ini sebetulnya instrumen lawas yang terjadi pada situasi ekonomi dimana ada seseorang yang membutuhkan modal usaha dan disisi yang lain ada yang memiliki modal investasi. Namun kemudian kehadiran perusahaan teknologi finansial (fintech-financial technology) mengubah model lawas tersebut dengan basis aplikasi.

Aplikasi yang dikembangkan fintech itu memudahkan orang-orang yang membutuhkan modal investasi dan bisa mengembalikannya dalam waktu yang pendek bertemu dengan orang-orang seperti Anda yang bakal memberikan pinjaman. Itulah kenapa disebut dengan peer to peer lending alias pinjaman dari orang ke orang.

Itulah tadi macam-macam contoh investasi pendek terbaik yang bisa Anda pilih untuk menyalurkan modal yang dimiliki. Silakan pilih yang menurut Anda cocok, yang penting Anda menanam investasi di tempat yang resmi.