Saat ini banyak industri yang memakai chatbot untuk memudahkan dalam melayani pelanggan. Salah satu chatbot yang sudah saya ulas adalah Veronika, sebuah asisten virtual dari Telkomsel. Namun bukan cuma perusahaan plat merah itu saja yang memakainya.
Banyak perusahaan besar, perusahaan kecil, hingga bisnis personal juga sudah memakai chatbot saat ini. Berkat banyaknya layanan penyedia asisten digital semacam itu, chatbot cukup familiar terutama di aplikasi percakapan. Nah, apa sih chatbot itu?
Pengertian Chatbot
Chatbot merupakan sebuah program kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang dapat menyimulasikan percakapan dengan pengguna dalam bahasa alami melalui aplikasi perpesanan, situs web, aplikasi seluler, atau lewat telepon.
Salah satu contoh penggunaan chatbot adalah ketika kamu sedang memerlukan sebuah kemeja. Dalam situasi normal, kamu tentu akan ke situs penjual kemeja tersebut. Bisa juga ke marketplace. Artinya kamu menutup Facebook yang sedang dibuka, maupun WhatsApp dimana kamu masih ngerumpi didalamnya.
Untunglah perusahaan ini ternyata memiliki chatbot. Kamu tinggal meminta katalog melalui Facebook Messenger maupun WhatsApp. Chatbot yang akan melayani kamu sampai proses checkout dan pengiriman. Ya, simpel.
Keuntungan lain dari chatbot adalah aplikasi ini tidak seperti aplikasi pada umumnya yang harus diunduh, memerlukan memori penyimpanan, dan perlu pembaruan. Bahkan dalam sebuah percakapan, kamu bisa memanfaatkan beberapa chatbot yang terintegrasi.
Chatbot saat ini digambarkan sebagai salah satu bentuk interaksi manusia dan mesin yang paling canggih dan cukup menjanjikan. Namun dari sudut pandang teknologi, chatbot hanya mewakili evolusi alami dari sistem respon terhadap pertanyaan yang memanfaatkan Neuro Linguistic Programming (NLP).
Jadi definisi lain dari chatbot adalah sebuah perangkat lunak yang dirancang untuk mengotomatiskan tugas tertentu. Lebih khusus lagi, chatbot pada dasarnya adalah sebuah antarmuka pengguna percakapan yang dapat dihubungkan ke serangkaian sumber data melalui API sehingga dapat menawarkan informasi atau layanan sesuai permintaan.
Chatbot sanggup merampingkan interaksi antara pengguna dan layanan, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan. Dan pada saat yang sama, aplikasi ini menawarkan peluang baru kepada perusahaan untuk meningkatkan proses keterlibatan pelanggan dan efisiensi operasional dengan mengurangi biaya untuk layanan pelanggan.
Platform chatbot apa yang tepat untuk bisnis kamu?
Ada beberapa jenis chatbot yang bisa dipergunakan. Dan untuk tujuan masing-masing, chatbot tersebut dibuat dari ‘bahan’ yang sama dan dikembangkan secara berbeda.
Normalnya buat para pengembang chatbot, beberapa penguasaan program diperlukan untuk menyempurnakannya. Kamu harus menguasai NLP, machine learning, dan pemahaman terhadap semantik bahasa untuk diterapkan pada program.
Chatbot yang paling baik adalah yang mampu memandu percakapan dua arah. Beberapa bentuk chatbot yang baik adalah Google Assistant, Sirri, dan beberapa kompetitornya. Mereka mampu menjawab percakapan yang sedikit rumit, bahkan bisa dipergunakan untuk tebak-tebakan sederhana.
Pemanfaatan Chatbot
Dengan beragam kebutuhannya, chatbot banyak dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk mengefektifkan waktu dan biaya dalam melayani pelanggan. Secara umum, chatbot dimanfaatkan untuk beberapa hal berikut ini.
Pelayanan pelanggan
Seperti yang kamu perkirakan, dalam sebagian besar kasus, chatbot memang digunakan untuk menjalankan fungsi layanan pelanggan di jejaring sosial, aplikasi, maupun situs web.
Chatbot dapat mengumpulkan data registrasi, memberikan informasi, menjawab pertanyaan yang sering diajukan, dan semacamnya.
Pembelian online dan manajemen pembayaran
Chatbots membantu menyederhanakan proses belanja dan pembayaran online. Mereka memberikan informasi dan memecahkan masalah yang dialami pengguna selama proses keputusan pembelian.
Mereka juga dapat melakukan pencarian, menyediakan produk serupa, atau bahkan mengizinkan pembayaran dari obrolan percakapan itu sendiri.
Mengirim informasi dan berita tentang perusahaan Anda
Beberapa chatbot mampu mengirimkan informasi dan berita perusahaan secara otomatis kepada pelanggan dan calon pembeli bisnis online kita.
Jika digunakan dengan benar, ini bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk perusahaan atau merek apa pun. Kamu tidak perlu susah payah menyewa orang untuk memantau proses pengiriman surel, posting, dan membuat laporannya. Ya, cukup bot saja untuk mengotomatisasinya.
Menemukan pelanggan potensial untuk diprospek
Chatbot dapat dirancang untuk menangkap informasi pengguna yang penting seperti email, telepon, dan lainnya. Mereka juga mampu mengirimkan informasi tersebut ke divisi penjualan untuk dilakukan prospek dari percakapan tersebut.
Membuat dan mengelola reservasi janji
Chatbots juga dapat mengotomatiskan proses reservasi dan janji temu dengan menampilkan ketersediaan di kalender dan mengambil pilihan tanggal.
Membangun kepercayaan dan meningkatkan profesionalitas
Bisnis kamu bakal lebih terlihat profesional dengan memiliki chatbot. Itu tanda kamu serius dengan bisnis kamu, sehingga orang-orang akan lebih menaruh respek dan melakukan kerjasama dengan kamu.
Asisten yang siap 24/7
Salah satu fitur chatbot yang paling menarik adalah, dengan diprogram untuk memenuhi fungsi tertentu dalam media digital, mereka tersedia secara penuh 24 jam sehari dan 7 hari dalam sepekan. Dan satu chatbot dapat memberikan jawaban langsung kepada pengguna secara bersamaan.
