Tips  

Cara Rooting Handphone Android Dengan Sangat Mudah dan Praktis Terbaru 2023

Avatar
Pembahasan Terkait Tata Cara & Bagaimana Meroot Handphone Android Dengan Sangat Mudah dan Praktis Terbaru

Simak Terus Sampai Habis Pembahasan Terkait Tata Cara & Bagaimana Meroot Handphone Android Dengan Sangat Mudah dan Praktis Terbaru!

Root Android – Sebuah proses yang memungkinkan Kamu mendapatkan akses penuh ke sistem Android. Proses ini biasanya dilakukan untuk mengubah pengaturan khusus atau menghapus aplikasi sistem yang tidak dapat dihapus secara normal.

Root juga memberi Kamu akses ke sejumlah besar aplikasi yang tidak dapat diakses secara normal. Ini juga memungkinkan Kamu untuk mengubah pengaturan yang lebih dalam dan meningkatkan fungsi dan fitur pada perangkat kamu.

Jadi, sebaiknya kamu pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk melakukan rooting HandPhone.

Berbagai Macam Cara Rooting Handphone Android

Untuk melakukan root android, Kamu harus memiliki: PC atau Laptop dengan OS Windows, Linux atau MacOS; kabel USB, driver untuk perangkat android Kamu, dan aplikasi root.

Aplikasi root yang paling populer adalah KingRoot, SuperSU, dan Magisk. Selain itu, Kamu juga perlu memiliki kode akses root dari pabrikan perangkat Kamu.

1. Rooting Handphone Android Via PC

Pembahasan Terkait Tata Cara & Bagaimana Meroot Handphone Android Dengan Sangat Mudah dan Praktis Terbaru

Rooting HandPhone Android dengan PC jelas memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi dibanding jika hanya menggunakan aplikasi root HP yang terpasang di perangkatmu. Kamu harus mengaktifkan fitur USB Debugging pada HP terlebih dahulu unutk menggunakan cara ini. Berikut langkah-langkah cara root HP dengan PC:

  • Download terlebih dahulu aplikasi Root >> MediaFireApp
  • Koneksikan HP ke PC menggunakan kabel data.
  • Buka aplikasi root di PC dan tunggu beberapa saat.
  • Klik tombol hijau/OK yang ada di PC.
  • Tunggu hingga muncul tanda centang hijau.
  • HandPhone Android akan restart secara otomatis.
  • Proses root HandPhone selesai.

2. Rooting Handphone Android Via Aplikasi KingRoot

Pembahasan Terkait Tata Cara & Bagaimana Meroot Handphone Android Dengan Sangat Mudah dan Praktis Terbaru

Aplikasi ini tidak tersedia di Google Play, tetapi kamu bisa mengunduhnya melalui situs resminya. Kamu bisa menggunakan aplikasi ini secara gratis dengan ukuran file yang tidak sampai 20MB. Berikut langkah-langkah root HP Android tanpa PC melalui KingRoot. Sebagai berikut:

  • Download aplikasi terlebih dahulu >> KingRootApp
  • Buka aplikasi dan klik Try Root untuk mulai rooting.
  • Pastikan koneksi internet stabil.
  • Muncul notifikasi HP Android berhasil di-root.
  • Buka kembali aplikasi KingRoot pada HP.
  • Klik Menu di samping kiri atas.
  • Muncul Root successfully yang berarti proses selesai.

3. Rooting Handphone Android Via Aplikasi FramaRoot

Pembahasan Terkait Tata Cara & Bagaimana Meroot Handphone Android Dengan Sangat Mudah dan Praktis Terbaru

FramaRoot adalah aplikasi root HP yang sudah sangat terkenal di kalangan pengguna Android, serta dirilis cukup lama. Aplikasi ini memiliki beragam keunggulan, di antaranya UI yang mudah dipakai. Berikut langkah-langkah root HP Android tanpa PC melalui FramaRoot:

  • Download Aplikasi terlebih dahulu >> FramaRootApk
  • Buka aplikasinya dan pilih Install SuperSu.
  • Pada bagian exploit, pilih Gandalf.
  • Tunggu proses selesai dan muncul notifikasi sukses.
  • Restart HP dan proses root selesai.

4. Rooting Handphone Android Via Aplikasi iRoot

Pembahasan Terkait Tata Cara & Bagaimana Meroot Handphone Android Dengan Sangat Mudah dan Praktis Terbaru

iRoot adalah aplikasi penyempurnaan dan pengembangan dari aplikasi sebelumnya yang bernama vRoot. Mendukung lebih banyak tipe HP Android, iRoot menjadi salah satu aplikasi paling andal untuk melakukan root dan unroot. Berikut langkah-langkah root HP Android tanpa PC melalui iRoot:

  • Download terlebih dahulu >> iRootapk
  • Buka aplikasinya dan klik tombol Root Now.
  • Muncul tulisan No Root Permission dan klik Get Root Accesiroot.
  • Tunggu proses root selesai.
  • Muncul notifikasi Root Successed! tanda proses berhasil.

Kelebihan & Kekurangan Root HandPhone Android

Kelebihan Root Pada Handphone Android

  • Hapus aplikasi bawaan, yang berpotensi memengaruhi performa memori internal dan RAM dan tidak bisa dihilangkan karena dikunci sistem.
  • Backup dan restore aplikasi, dengan menggunakan aplikasi Titanium Backup, kamu tidak perlu repot mengembalikan aplikasi saat kamu melakukan reset HP Android.
  • Kontrol kernel dan CPU, untuk meningkatkan performa dengan cara melakukan overclock kecepatan prosesor hingga performa maksimal.
  • Menghindari wakelock, yang menyebabkan aplikasi berjalan di background dan lebih cepat membuat baterai HP Android habis.
  • Mengedit Build.prop, yang memungkinkan kamu untuk melakukan tweak pada baterai, memori, dan masih banyak lagi melalui script ini.

Kekurangan Root Pada Handphone Android

  • Menghanguskan garansi, karena beberapa brand+ HP Android melarang modifikasi sistem yang berpotensi dapat merusak perangkat kamu.
  • Tidak bisa update sistem secara OTA, sehingga terlambat untuk mendapatkan pembaruan dan hanya bisa digunakan di sistem operasi paling akhir.
  • Celah keamanan semakin berisiko, terutama untuk mendatangkan virus dan malware berbahaya yang disebabkan karena tidak update sistem operasi terbaru.
  • Menurunkan performa, melalui terlalu banyak tweak yang dilakukan dan tidak cocok dengan perangkat Android yang digunakan.
  • Malfungsi smartphone Android, dikarenakan banyak proses yang harus dilakukan dan agak berisiko buat kamu yang pemula dan baru melakukan pertama kali.

Apakah Rooting Handphone Android Itu Aman?

Proses root membuat ponsel pengguna lebih rentan terserang virus atau software berbahaya (malware). Pasalnya, pengguna bisa dengan mudah mengunduh berbagai aplikasi dari berbagai sumber, yang mana aplikasi ini bisa saja berupa malware.

Seperti yang sudah sempat Jaka sebutkan di atas, meski menawarkan kemampuan ekstra, root HP juga memikiki sejumlah risiko bahaya. Umumnya, kerugian ini terjadi ketika terdapat kesalahan saat melakukan proses root.

Lebih parah lagi, rooting bisa membuat beberapa aplikasi dan fitur justru berhenti berfungsi. Misalnya, aplikasi perbankan akan sering berhenti bekerja karena aplikasi mendeteksi adanya risiko keamanan. Bahkan, ada kemungkinan perangkat kamu akan mengalami mati total.

Pengguna juga akan kesulitan mendapatkan update firmware secara OTA dan harus melakukan update secara manual. Selain itu, proses root juga kemungkinan besar menghilangkan garansi perangkat yang diberikan oleh vendor kepada pengguna di awal pembelian.

Cek Berita dan Artikel KopiTekno.com Lainnya di Google News