Barcode disebut sebagai perangkat elektronik yang sudah tidak asing lagi dalam dunia bisnis, terutama bagi seorang pegawai kasir.
Barcode adalah kumpulan data optik berupa garis- garis vertikal hitam dan putih sederhana dengan ketebalan berbeda yang terdapat pada setiap barang.
Ide awal dari teknologi barcode muncul pada tahun 1930 silam oleh Wallance Flint yang dibuat untuk memudahkan penyortiran barang ditoko. Mari simak artikel di bawah ini untuk mengetahui cara membuat barcode barang dari Laptop atau HP.
Fungsi Barcode
Barcode menawarkan cukup banyak fungsi. Fugsi dari barcode di antaranya adalah mengidentifikasikan produk di toko. Barcode akan memberikan informasi ke sistem Komputer yang digunakan untuk melacak keterangan harga, tanggal kadarluwarsa, kode produksi, dan sebagainya.
Barcode juga dapat digunakan untuk melacak pengiriman, memverifikasi keaslian produk, serta mengelola pengembalian.
Selain itu dengan barcode, poses input data secara berulang – ulang tidak akan membutuhkan banyak tenaga dibandingkan dengan cara tradisional atau manual. Sistem pencatatan informasi barcode pun pasti dibuat dengan tingkat presisi dan akurasi yang tinggi.
Jenis Barcode
Barcode tidak hanya digunakan untuk keperluan di dalam supermarket tetapi dapat digunakan untuk keperluan lainya. Berikut jenis- jenis barcode yang perlu Kamu ketahui.
1. Barcode Produk Ritel
Pusat perbelanjaan sudah banyak menggunakan barcode untuk produk karena mempermudah proses pembayaran atau pengecekan sekaligus lebih efektif.
Umumnya produk retail di supermarket menggunakan sistem Uiversal Price Code (UPC). Penggunaan barcode untuk kemasan menggunakan barcode jenis ITF- 14 yang terdiri dari 14 angka.
2. Penerbitan Barcode
Saat membeli buku, majalah, atau novel, Kamu akan menemukan kode pada bagain belakang sampul buku. Kode tersebut dinamakan Nomor Buku Standar (ISBN) atau Internasional Standard Serian Number atau ISSN.
3. Barcode Farmasi
Apotek atau farmasi juga menggunakan barcode untuk mengidentifikasi berbagai produk obat. Barcode yang umum digunakan adalah Health Industry Bar Code (HIBC) dengan tanda ‘+” di awal kode. Kode tersebut biasanya disertai dengan 24 karakter yang terdiri dari campuran huruf dan angka.
4. Barcode Non ritel
Terakhir adalah barcode non ritel biasanya digunakan untuk memindai buku perpustakaan, kartu keanggotaan, atau berbagai barang persediaan perusahaan. Jenis barcode ini menggunaka kode 39 dan 128, hal yang membedakan barcode ini dengan barcode lain adalah tingkat idensintas atau kerapatan datanya.
Banyak orang juga sering kali mengira barcode sama dengan QR code. Padahal keduanya merupakan alat digital yang berbeda. Barcode merupakan perangkat yang digunakan untuk menyortir produk berdasarkan jenis, nilai, dan harga. Sementara kode QR memiiki tampilan dan kegunaan lebih modern karena dapat menyimpan lebih banyak data.
Cara Buat Barcode di Laptop
Pembuatan barcode pun dapat dilakukan menggunakan beberapa perangkat seperti Laptop. Berikut adalah cara membuat barcode di Laptop.
- Kunjungi situs https://www.zoho.com/inventory/free-barcode-generator/atau https://barcode.tec-it.com/en.
- Pilih salah satu situs pembuatan barcodenya.
- Kemudian Kamu dapat memilih jenis barcode yang Kamu inginkan.
- Masukan label data dengan angka yang akan ditampilkan pada barcode.
- Kamu tinggal mengunduh hasil barcode dan dapat dicetak.
Cara Buat Barcode di HP
Selain di Laptop, Kamu juga bisa membuat barcode dengan HP Android atau iPhone. Berikut caranya.
- Melalui Android
- Pertama Kamu dapat mengunduh aplikasi Barcode Generator dari Googke Play Store.
- Buka aplikasi dan klik ikon pada bagian kanan bawah halaman depan.
- Nantinya akan muncul dua menu pilihan yaitu “Scan Code” dan “Add Code”.
- Pilihlah menu “Add Code” untuk membuat barcode baru, kemudian pilih jenis barcode yang Kamu inginkan.
- Masukan data dan angka yang akan ditampilkan pada barcode.
- Klik “Enter” Barcode dibuat dan dapat Kamu unduh.
2. Melalui iOS
1. Unduh aplikasi QR Reader di App Store.
2. Setelah berhasil, buka aplikasi dan klik QR di bagian bawah.
3. Piih tombol (+) di sudut kiri atas untuk membuat barcode.
4. Kemudian pilih jenis barcode yang Kamu Inginkan.
5. Klik opsi “Create” untuk membuat barcode dan nantinya barcode akan muncul di layar.
6. Cek kembali tersebut melalui Dropbox atau Google Drive.
Baca Juga: 7 Aplikasi kasir di HP Android
Demikianlah artikel tentang cara membuat barcode barang dari Laptop atau HP.
Kamu jangan bingung lagi untuk membuat barcode ikuti cara di atas.
Semoga membantu.