Home » Tips » Cara Melihat Password Bocor di Ponsel Android

Cara Melihat Password Bocor di Ponsel Android

Avatar
password bocor

Password bocor memang tidak menjadi masalah apabila akun yang terkait dengannya tidak penting-penting amat. Ya, sebagian orang Indonesia memandangnya begitu.

Tabiat sebagian (besar?) orang Indonesia memang tak terlampau peduli dengan data pribadi. Sehingga segala tindakan untuk memproteksi akun tidak dilakukan.

Kalau password bocor, kemudian akunnya disalahgunakan, baru deh ngenes. Sebagian lagi bilang tindakan tersebut merupakan konspirasi jahat. Halah, mbuh.

Nah, daripada berpanjang kata. Dan kamu punya niat untuk mengamankan akun apapun di ponsel Android kamu, saya punya kabar baik. Android kini bisa mengecek kata kunci atau password bocor tadi.

Google Password Checkup

Google telah merilis Google Password Checkup yang mampu menyajikan data potensi dari password akun-akun kamu yang ada di aplikasi maupun situs-situs tertentu.

Buat yang nyinyir duluan, “ah ini ‘kan sudah ada sebelumnya”. Ya, memang sudah ada di Chrome sejak 2019. Tapi Google baru saja merilis Google Password Checkup untuk ponsel Android.

Jika sebelumnya berbasis peramban, yang hanya mampu mengecek potensi password bocor di akun-akun pada situs tertentu yang pernah dikunjungi lewat Chrome. Sekarang aplikasi-aplikasi yang ada di ponsel Android bisa dicek. Itu bedanya.

Kabar baiknya lagi, pengecekan ini bakal dilakukan secara otomatis. Google memberikan API pada pembaruan pengaturan Password Checkup ini sehingga kamu tidak perlu mengeceknya satu-persatu.

Jika ada password bocor, sistem akan memberitahumu lewat notifikasi.

Cara Melihat Password Bocor

Ya, sudah ada notifikasi otomatis yang akan memberitahu kamu jika terjadi password bocor. Tenang saja. Yang harus kamu pastikan adalah setiap isian password di aplikasi, kamu menggunakan layanan pengisian password otomatis.

Pastikan terlebih dahulu layanan ini sudah hidup di ponsel kamu. Cara memastikannya adalah sebagai berikut.

  1. Buka Settings di ponsel kamu.
  2. Buka menu System > Languages & input > Advanced
  3. Buka menu Autofill
  4. Pastikan Google yang menjadi layanan Autofill tersebut

Pada pengaturan tersebut mungkin saja berbeda-beda antara satu merek ponsel dengan merek yang lainnya. Tapi biasanya perbedaannya tidak terlalu jauh.

Lewat fitur Autofill ini Google akan melacak penggunaan password di setiap aplikasi yang kamu pergunakan. Jika data login yang sama ini dipergunakan pada aplikasi di perangkat yang lain, maka Google akan mendeteksinya sebagai password bocor.

Jika terjadi seperti itu, maka Google akan meminta password tersebut untuk diganti.

Data Pribadi

Pasti kamu juga sedang berpikir kalau Google menyimpan data login kita, berarti telah terjadi password bocor. Ya, kamu tidak sendirian berpikir seperti itu. Tapi tentu saja sebelum merilis fitur ini, Google sudah menjelaskannya.

Google mengatakan kalau tidak ada password pengguna yang mereka simpan secara pasti. Apa yang disimpan di Autofill itu hanyalah data enkripsi.

Dari data enkripsi tadi Google mengolahnya agar bisa membaca kalau pola enkripsi yang sama dipergunakan di tempat lain. Dan penentu dari pembacaan ini hanyalah perangkat pengguna sendiri.

Bingung? Jadi intinya begini, password yang disimpan oleh Google di Autofill itu tidak disimpan di server Google. Server Google hanya menyimpan bentuk enkripsi dari password tersebut.

Jika kemudian kamu berpindah perangkat dan menggunakan akun Google yang sama, maka server akan memberikan enkripsi tadi untuk kemudian dilakukan dekripsi oleh perangkat pengguna. Bukan oleh Google.

Sehingga Google menjamin tidak ada data pribadi yang disimpan di server mereka. Begitulah kira-kira kata Google.

Penutup

Sekarang semuanya ada ditangan kamu. Ini tergantung pilihan kamu, apakah mau mengganti password ketika ada notifikasi semacam ini?

Masalahnya kalau kamu mengakses aplikasi dari perangkat lain, Google juga kadang membacanya sebagai password bocor. Misalnya nih, kamu punya dua ponsel, dan kamu melakukan login di kedua perangkat tadi dengan akun yang sama. Pada salah satu perangkat itu bakal muncul notifikasi password bocor.

Saya belum tahu di Google Password Checkup yang baru ini apakah masalah itu sudah diperbaiki atau belum.

Tapi semuanya kembali kepada kamu. Jika data kamu penting, akun kamu penting, dan aplikasi kamu juga penting. Silakan lindungi mereka dengan baik.

Notifikasi sekecil apapun bakal berarti untuk mengamankan semuanya dari password bocor.