7 Cara Aman Simpan Uang di E-Wallet agar Tidak Kebobolan

Cara Aman Simpan Uang di E-Wallet

Di era teknologi ini, berbagai hal bisa dilakukan secara mudah. Bahkan hanya menggunakan perangkat dalam genggaman. Kamu bisa melakukan aktivitas di mana saja dan kapan saja. Tidak terikat pada waktu dan tempat. Berbekal akses internet, segalanya menjadi begitu praktis dan fleksibel. Termasuk cara aman simpan uang di e-wallet.

Teknologi penyimpanan rupiah juga ikut berkembang. Jika ingin menabung tidak perlu lagi repot-repot setor uang ke bank. Kamu bisa menyimpan dalam bentuk digital. Sehingga kamu tidak bingung lagi menyimpan buku tabungan di tempat aman.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Saham Terbaik dan Terpercaya

Cara aman simpan uang di e-wallet menjadi solusi untuk orang dengan mobilitas tinggi. Hanya kamu yang memiliki akses mengelola dana simpananmu sendiri.

Uniknya, penyimpanan uang digital tidak hanya untuk menabung. Kamu juga bisa melakukan transaksi. Melakukan pembayaran, transfer, bahkan pengambilan uang dilakukan sekejap mata.

Asalkan, tempat tersebut mendukung perangkat yang kamu gunakan. Meski begitu, kamu perlu tahu cara aman simpan uang di e-wallet. Agar berapa pun rupiah yang tersimpan tidak disalahgunakan.

Baca Juga: 8 Situs Website dan Aplikasi Penghasil Uang Terbaik Tanpa Undang Teman

Begini Cara Aman Simpan Uang di E-Wallet

Metode penyimpanan melalui gadget ini disebut juga dompet digital. Kamu hanya perlu smartphone dan kuota internet. Sehingga segala transaksi bisa dilakukan dengan mudah.

Meski dompet ketinggalan, tetap bisa membayar barang yang dibeli. Kamu bisa menyisihkan dana tabungan lebih cepat. Setiap saat bisa mengecek saldo tanpa melihat buku tabungan.

Baca Juga: Daftar 30 Situs Penghasil Uang Terbaik dan Tercepat Tanpa Modal, Terbukti Membayar

Dalam dompet digital, segala bentuk transaksi akan terekam. Begitu juga dengan nominal yang sudah kamu masukkan dan keluarkan. Sehingga cukup jelas kamu menggunakan untuk apa saja. Akan tetapi, kemudahan ini memunculkan kekhawatiran tersendiri.

Dompet digital berbentuk sebuah aplikasi yang diinstall pada smartphone. Untuk mengaktifkannya, memerlukan data diri yang cukup lengkap. Meski ini hal yang wajar, tapi bagi sebagian orang cukup cemas.

Terlebih lagi, aktivitas yang berhubungan dengan internet dapat dibobol oleh hacker. Ketakutan ini cenderung soal keamanan menggunakan e-wallet.

Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Uang 1 Juta Dalam Sehari Tanpa Modal

Cara Aman Simpan Uang di E-Wallet Tanpa Khawatir Kebobolan

Transaksi non-tunai tidak terbatas pada kartu debit dan kartu kredit. Begitu pula dengan menabung. Di era digital telah hadir metode penyimpanan uang melalui platform. Jenis aplikasi keuangan ini dibuat oleh perusahaan teknologi.

Kehadiran teknologi baru ini dapat membantu menyisihkan dana. Hal ini bisa saja melancarkan rencana keuanganmu. Meski menarik, tetap perhatikan cara aman simpan uang di e-wallet.

Memilih Aplikasi E-Wallet Terpercaya

Urusan dompet digital, tak jauh-jauh dari masalah keuangan. Hal ini bisa menjadi keuntungan atau boomerang bagi diri sendiri. Sebelum menabung, pasti kamu membutuhkan platform atau aplikasi.

Bentuk aplikasi ini diciptakan khusus untuk mempermudah transaksi dan penyimpanan uang. Sedangkan antusias masyarakat modern begitu besar terhadap fenomena ini.

Oleh sebab itu, jangan sampai kamu salah memilih aplikasi. Tidak boleh memilih sembarang aplikasi. Pastikan kamu memilih platform terpercaya. Kamu bisa bertanya kepada teman atau kerabat yang sudah berpengalaman. Sehingga kamu mendapatkan gambaran yang sesuai dengan tujuan finansialmu.

Dompet digital yang berkualitas menyediakan fitur lengkap. Kamu juga bisa mengelola tabungan sesuai dengan keinginan. Semakin terpercaya, maka aplikasi tersebut semakin berkualitas. Begitu juga tentang jaminan perlindungan terhadap seluruh transaksi.

Membuat Password dengan Susunan Aman

Hal yang paling penting dalam keamanan e-wallet adalah pembuatan password. Siapa yang membuat? Tentu saja kamu sebagai pengguna. Ini sangat menetukan keamanan dompet digitalmu. Karena sebelum bertransaksi, kamu diharuskan mengisi tanda keamanan ini.

Kombinasi password yang baik, biasanya tergantung pada perusahaan pembuat aplikasi. Terkadang, perusahaan menetapkan aturan berupa pola tertentu.

Pola yang baik, tersusun atas kombinasi yang tidak mudah ditebak. Sehingga orang lain bakal kesulitan membuka akun tabungan pribadimu. Dompet digitalmu tidak akan mudah dibobol.

Hindari menggunakan nama dengan kombinasi tanggal lahir. Karena akan mudah ditebak orang lain. Ini menyebabkan tabungan yang tersimpan kurang aman. Dan selalu ingat! Jangan pernah memberi tahu siapapun password tersebut. Untuk menghindari penyalahgunaan.

Mengisi Saldo Sesuai Kebutuhan

Meski antusias begitu besar, kamu harus bijak menabung pada dompet elektronik. Karena memberi kemudahan, bukan berarti bisa bertransaksi terus-menerus.

Terlebih lagi, e-wallet menawarkan transaksi mudah saat berbelanja. Kamu bisa membayar apapun melalui genggaman tangan. Tentu saja hal ini dapat menguras isi simpanan uangmu.

Sebaiknya isilah saldo sesuai kebutuhan. Kamu harus mulai merencanakan pos-pos keuangan sebelum menambah atau mengurangi nominal rupiahnya. Saldo yang terlalu banyak bisa membuatmu khilaf. Bukannya bertambah, tabunganmu malah berkurang karena tergoda promo menarik.

Anggap saja saldo e-wallet seperti uang tunai. Sehingga kamu merasa sayang jika mengeluarkannya. Pemikiran seperti ini dapat mempengaruhi psikologismu. Kamu bisa menjadi lebih perhitungan dalam membelanjakan tabungan.

Rahasiakan Kode OTP

Saat melakukan transaksi, biasanya aplikasi meminta kode One Time Password (OTP). Hal ini juga berlaku saat membuka platform keuangan digital. Kode ini terdiri dari 4 hingga 6 angka. Kode ini berasal dari server.

Dengan kata lain, tidak bisa dibuat sendiri oleh pengguna. Kamu harus memasukkan angka yang tertera sesingkat mungkin. Karena haya berlaku dalam jangka tertentu.

Pihak server akan mengirimkan kode melalui pesan singkat. Tanda unik ini hanya boleh diketahui oleh pengguna. Hanya kamu yang boleh memilikinya.

Jika orang lain sampai tahu, besar kemungkinan menembus keamanan akun. Karena orang lain dapat mengakses seluruh tabungan digitalmu.

Mengecek Saldo Secara Berkala

Mungkin hal ini terdengar klise dan sepele. Tapi, mengecek saldo menjadi hal serius. Karena terjadi perubahan setelah bertransaksi. Hasil dari proses transaksi ini perlu dicek ulang.

Sebaik apapun aplikasi, pasti bisa mengalami masalah teknis. Terus pantau jumlah saldo simpananmu. Salah satu cara aman simpan uang di e-wallet ini mencegah saldo tersedot drastis

Mengecek Riwayat Transaksi

Aplikasi dompet digital menyediakan menu riwayat. Ini diciptakan agar kamu bisa memantau transaksi yang telah berlangsung. Jika ada ketidaksesuaian, kamu bisa mengecek melalui menu ini.

Pelacakan terhadap keluar-masuknya uang dapat dipantau dengan mudah. Sehingga kedepannya, mempermudah menyusun anggaran. Dari catatan ini, kamu bisa menemukan transaksi tak wajar.

Jangan Lupa Menyisihkan Uang ke Rekening Tabungan

Meski perkembangan dompet elektronik meluas, kamu masih perlu rekening tabungan. Jangan langsung memindahkan uang gajian pada e-wallet. Kamu juga membutuhkan sarana lain agar tabunganmu aman.

Menyisihkan sebagaian dana ke rekening khusus sama dengan investasi. Karena kamu memiliki cadangan ketika ditimpa kesulitan. Kamu bisa memilih tabungan berjangka, deposito atau giro sehingga kamu terhindar dari sifat boros.

Cara aman simpan uang di e-wallet tergantung dari segi teknis dan diri sendiri. Penggunaan aplikasi keuangan terpercaya sangat dibutuhkan. Karena dapat menjamin keamanan akun. Sementara, kamu perlu bijaksana dalam menyimpan uang.

Hindari sifat konsumtif. Agar dompet elektronikmu tidak tergerus terus-menerus. Bukannya menjadi bukit, malah saldo berada diangka nol.