Sebuah penelitian di Australia menyebut kalau keyboard komputer maupun laptop mengandung bakteri. Jumlahnya 400 kali lebih banyak daripada yang ada di toilet. Untuk itu Anda memerlukan cairan pembersih laptop maupun keyboard komputer.

Cairan pembersih tersebut diperlukan, sebab penelitian lain juga menyebut hal senada. Rumah sakit di Belanda pernah menyatakan kalau dari 100 keyboard, 95 diantaranya mengandung bakteri. Mulai dari bakteri Streptoccocus, Staphylococcus, serta patogen lain muncul di keyboard.

Banyaknya bakteri di keyboard disebabkan oleh kontaknya yang paling sering dengan manusia. Mulai dari persentuhan jari dengan tombol, makanan yang jatuh, hingga bersin dan cipratan air liur ketika berbicara tersimpan di sela-selanya.

Pendapat Para Ahli

Para peneliti telah menunjukkan kalau bakteri terdapat di laptop dan komputer Anda. Dan bagian paling banyak terdapat pada keyboard karena sebab diatas. Meski begitu mereka juga memberikan jalan keluarnya.

Seorang YouTuber yang terkenal sebagai cleaning expert, Melissa Maker, menuturkan kalau laptop wajib dibersihkan minimal seminggu sekali. Ya, itu minimal.

Ia pun melanjutkan kalau pembersih terbaik buat laptop adalah yang berbentuk cairan. Apabila Anda masih menggunakan slime pembersih, silakan. Namun perlu dicatat slime tersebut hanya berfungsi menjangkau debu di sela-sela keyboard. Benda tersebut tidak menghilangkan kuman.

Menurutn pemilik channel Clean My Space itu, cara terbaik untuk membersihkan laptop adalah dengan menggunakan cairan. Teknisnya bisa mencelupkan kain terhadap cairan tersebut atau menggunakan cotton buds agar bisa menjangkau sela-sela yang paling sulit.

Pembersih Laptop yang Tepat

Lantas cairan apakah yang paling cocok buat membersihkan laptop terutama keyboard yang paling banyak mengandung bakteri itu? Berikut tips memilih cairan pembersih laptop yang tepat.

Mengandung Anti Bakteri

Hai, Anda sedang berupaya untuk menghilangkan bakteri yang bersembunyi di sela-sela laptop. Tentu yang dibutuhkan bukan cairan yang asal wangi saja.

Untuk itulah Anda memerlukan cairan yang berfungsi buat membunuh bakteri secara ampuh. Biasanya cairan semacam ini mengandung alkohol. Namun ada banyak produk yang menyediakan produk yang tidak mengandung alkohol.

Pilihlah Cairan yang Bening, Bukan Mengandung Pasta

Sebetulnya cairan yang mengandung pasta bukannya tidak baik. Sebab banyak pembersih motor maupun mobil juga memakai hal yang sama. Sayangnya Anda berurusan dengan laptop, sebuah benda ringkih yang harus dijaga agar jangan sampai dekil.

Cairan yang mengandung pasta kadang-kadang meninggalkan kotoran. Mungkin Anda menganggapnya sebagai pelapis sehingga laptop tahan terhadap goresan dan terlihat lebih mengkilap. Percayalah, laptop Anda tak membutuhkannya.

Beli yang Mencakup Satu Paket

Sebelum memulai pembersihan, yang Anda perlukan adalah seperangkat peralatan antara lain cairan pembersih laptop, kain lap microfiber, kuas, blower, hingga cotton buds. Anda memerlukan semuanya meskipun tidak dipakai seluruhnya dalam satu waktu.

Kalau Anda belum memiliki salah satu dari peralatan itu, silakan beli produk yang sudah mengandung semuanya. Sebab kalau tidak Anda bakal kerepotan kalau memerlukannya suatu ketika.

Pilihlah Botol Jenis Spray

Rata-rata pembersih laptop sekarang memang sudah dilengkapi dengan botol yang ujungnya memiliki spray. Hal ini mempertimbangkan sebaran spray yang lebih baik dibandingkan botol tanpa semprot.

Teknik semprot yang dipakai oleh botol spray tersebut juga diklaim mampu menghemat penggunaan cairan dengan daya pembersihan yang sama. Namun harus dipahami kalau botol spray ini ada yang tahan lama dan tidak. Anda harus jeli memilihnya.

Kalau Bisa, Pilih yang Ramah Lingkungan

Ini opsi terakhir yang sebetulnya mesti Anda tempatkan diawal. Sayangnya cairan pembersih laptop yang ramah lingkungan, selain jarang ditemukan, juga harganya lebih mahal.

Penutup

Demikianlah artikel tentang tips memilih cairan pembersih laptop. Semoga bermanfaat guna membersihkan laptop Anda yang mengandung bakteri membandel.