Mozilla mengumumkan kalau produk browser atau peramban internetnya bakal memberikan lebih banyak privasi ke pengguna. Untuk itu, peramban ini bakal dibekali dengan Firefox Private Network alias VPN ala Firefox. Klaimnya FPN ini lebih aman dan terenkripsi bagi pengguna dalam menjelajah internet.

Firefox Private Network ini cukup bermanfaat, namun penggunaannya terbatas. Sebab FPN merupakan VPN berbasis browser sehingga hanya berfungsi apabila pengguna memakai Firefox saja, jadi tidak melindungi ketika pengguna memakai peramban lain.

Mozilla sendiri hanya merekomendasikan penggunaan FPN ini hanya ketika pengguna memakai Wi-Fi terbuka atau ketika menghindari pelacakan dari pengiklan.

Pada tes yang dilakukan The Verge, FPN ini cukup membuat kecepatan internet pada peramban Mozilla menjadi lebih lambat. Bahkan VPN ini tidak mengubah IP, namun hanya mengubah lokasi saja ke tempat lain.

FPN ini tidak seperti VPN pada umumnya. Selain hal diatas, VPN ini tetap menampilkan iklan meski iklannya random dan tidak tertarget seperti sebelumnya.

Mozilla mengatakan kalau FPN tersebut bakal gratis hanya sementara. Nantinya layanan ini kemungkinan bakal berbayar. Mozilla pernah melakukannya dengan merilis ProtonVPN pada Oktober tahun lalu. Perilisan untuk kelompok kecil ini memang gratis tapi memunculkan iklan.

Mozilla memang berubah, sebab tak lagi bekerja keras untuk donasi yang kerap tak kunjung datang. Namun mereka terus mencoba menghadirkan layanan premium bagi penggunanya. Ya, tentu saja semuanya berbayar atau memiliki iklan pada layanannya.

Untuk soal Firefox Private Network tadi, saat ini memang masih gratis. Namun untuk menikmatinya saat ini, pengguna harus berada di Amerika Serikat. Sebab uji cobanya hanya untuk pengguna yang berbasis di negara ini saja.