Apa yang dimaksud dengan senam? Ini adalah penjelasan tentang apa itu senam, manfaatnya dan jenis latihannya dalam olahraga.
Dalam bahasa Inggris, senam disebut dengan Gymnastic.
Olahraga ini memiliki manfaat bagi tubuh, antara lain menjaga stamina, meningkatkan kekuatan dan kelenturan.
Juga meningkatkan stamina dan membantu membentuk tubuh ideal.
Sedangkan senam merupakan salah satu cabang olahraga olimpiade.
Olimpiade Musim Panas juga disebut Olimpiade.
Ada senam artistik dan senam ritmik di antara jenis-jenis senam.
Induk dari olahraga senam dunia disebut International Gymnastics Federation atau dalam bahasa Perancis International Gymnastics Federation (FIG).
Di Indonesia, Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) adalah induk dari senam.
Lantas, apa itu senam dan bagaimana sejarahnya?
Pengertian Senam
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi senam adalah latihan fisik yang melibatkan gerakan-gerakan tertentu seperti meregangkan, menggerakkan dan meregangkan anggota badan.
Dikutip dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (2010), senam adalah segala bentuk pembelajaran jasmani yang terorganisir secara sistematis dengan menggunakan gerakan-gerakan yang dipilih dan direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu.
Sejarah Senam
Seperti dikutip dari laman Gymnastics Ontario, senam sebagai salah satu bentuk latihan yang dilakukan oleh manusia sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Senam berkembang dari Yunani kuno hingga Mesir kuno.
Sedangkan kata senam berasal dari kata sifat Yunani kuno “gymnos” yang artinya “telanjang”.
Menurut kata kerja “gymnos” adalah “gymnazo”.
Biasanya dapat diartikan sebagai “pelatihan telanjang”, yang kemudian berkembang menjadi “pelatihan, olahraga”.
Penggunaan istilah tersebut berlaku untuk jenis olahraga yang dilakukan di tempat yang disebut gym, tempat para atlet Yunani kuno berolahraga tanpa busana.
Senam mengacu pada latihan atau olahraga untuk mencapai kebugaran fisik dan kinerja puncak.
Sejarah Senam di Indonesia Sutopo Adi dari M.Kes menjelaskan dalam bukunya Bentuk Dasar Gerakan Senam (2018) bahwa senam pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1912 pada masa penjajahan Belanda.
Jenis-Jenis Senam Pada Umumnya
Pada dasarnya ada 4 jenis senam yaitu senam lantai, senam ritmik, senam aerobik, dan senam ritmik.
1. Senam lantai
Seperti namanya, senam lantai merupakan kegiatan olahraga yang gerakan dan bentuk gerakannya dilakukan di atas lantai.
Biasanya, latihan lantai dilakukan menggunakan tikar dalam bentuk tikar.
Jenis latihan lantai termasuk pose mencuci, headstand dan handstand, guling depan, guling belakang, pegas leher, kayak, dan lompat harimau.
2. Senam ritmik (senam irama)
Senam irama atau senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan menurut irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.
Latihan ini dapat dilakukan dengan atau tanpa alat.
3. Senam Aerobik
Aerobik adalah cara berolahraga untuk mendapatkan oksigen sebanyak mungkin. Olahraga ini bukanlah olahraga performance, melainkan untuk meningkatkan stamina.
Ini adalah olahraga pencegahan yang dapat dilakukan tanpa kesulitan.
4. Senam atletik (senam artistik)
Senam artistik atau senam atletik adalah senam yang melibatkan gerakan menggunakan alat bantu.
Senam menggabungkan rolling dan akrobat untuk mewujudkan keindahan gerakan yang dilakukan dengan alat.
Daftar Teknik Dasar Senam
Di bawah ini adalah teknik dasar senam untuk setiap jenis latihan.
1. Teknik dasar senam lantai
– Sikap Lilin
Gerakan candlestick dimulai dengan posisi tidur terlentang dan mengangkat kedua kaki lurus (duduk).
Dalam gerakan ini, punggung bawah ditopang dengan kedua tangan, setelah itu posisi bahu dipertahankan di lantai.
Dalam gerakan waxing ini, kekuatan otot perut Anda bertindak seperti mengangkat kaki.
Fleksibilitas otot punggung, punggung, dan leher akan memudahkan kedua tangan menopang punggung bagian bawah.
– Headstand dan Handstand
Latihan handstand melibatkan berdiri dengan kedua tangan.
Gerakan dimulai dengan posisi berdiri, lalu letakkan kedua telapak tangan di atas matras.
Langkah selanjutnya adalah menarik kaki ke belakang dengan gerakan mengayun.
Mulailah dengan kaki kanan Anda dan kemudian dengan kaki kiri Anda dan sebaliknya. Kemudian tahan gerakan tersebut selama beberapa detik.
Di sisi lain, teknologi dasar headstand tidak jauh berbeda dengan handstand.
Artinya, dalam gerakan headstand, kepala menjadi tumpuan dengan bantuan kedua tangan.
Saat melakukan headstand, letakkan tangan Anda di samping kepala untuk menopang berat tubuh Anda.
Gerakan senam ini berguling ke depan dalam rangkaian gerakan mulai dari tengkuk, punggung, punggung bawah, dan panggul.
Untuk melakukan ini, mulailah dalam posisi jongkok dan kemudian tutup kaki Anda. Kemudian bawa lutut ke dada dan tangan ke depan.
Lanjutkan berguling ke depan dan saat panggul Anda menyentuh kasur, ambil tulang kering Anda dan pindah ke posisi jongkok.
– Back Roll (Berguling ke Belakang)
Back Roll adalah sekelompok gerakan lantai yang bergerak mundur (dinamis).
Latihan guling belakang adalah latihan di mana Anda menggulung atau menggulingkan tubuh ke belakang dalam bentuk bulat seperti roda.
Secara umum, perbedaan teknis antara rol depan dan rol belakang tidak besar.
Yang membedakan adalah posisi tubuh.
Dukungan ke depan mengharuskan atlet untuk menghadapi matras.
Saat punggung berguling, posisi bergeser dari punggung ke matras.
– Neck Spiring (Guling Lenting)
Gerakan penyangga elastis adalah gerakan yang menggerakan tubuh ke atas dan ke bawah ke depan dengan melemparkan kedua kaki dan memblokir kedua tangan.
Saat membuat kastil yang tangguh, fokus tubuh ada di leher dan kepala.
Kayang Kayang adalah senam lantai yang meregangkan dan mengangkat panggul dan perut dengan meletakkan tangan dan kaki terbalik di atas matras.
– Lompat Harimau
Secara teoritis, teknik latihan lantai lompat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan menggelinding ke depan.
Lompatan harimau dimulai dalam posisi jongkok dengan telapak tangan ditekan kuat ke matras.
Kemudian lihat ke atas dengan gerakan melompat.
Saat telapak tangan menyentuh matras, tekuk siku dengan cepat dan letakkan kepala di antara kedua tangan.
Gerakan ini dimulai dari bahu, punggung, punggung bawah, dan punggung panggul dan berlanjut sebagai gerakan berguling.
2. Teknik Dasar Senam Ritmik (Senam Irama)
Senam ritmik adalah gerakan senam yang diiringi oleh suara musik dan lagu.
Gerakan dasar senam ini adalah bertepuk tangan, mengetuk, menyanyi, dll.
Senam ritmik dapat dilakukan secara individu (individu) maupun kelompok.
3. Teknik dasar senam aerobik
Gerakan aerobik mungkin atau mungkin tidak berpola.
Seperti senam ritmik, jenis latihan ini melibatkan musik dengan ritme, kontinuitas, dan pengaturan durasi tertentu.
Salah satu hal penting dalam latihan aerobik adalah kontrol pernapasan, yaitu penggunaan oksigen yang tepat dan cepat.
Teknik dasar latihan aerobik adalah melakukan gerakan berulang-ulang.
Waktu latihan aerobik adalah 20-30 menit.
4. Teknik dasar senam artistik (senam atletik)
Senam artistik merupakan salah satu bentuk senam yang memadukan teknik gerakan jungkir balik dan senam akrobatik.
Tumbling adalah cabang senam di mana seorang pesenam melakukan serangkaian gerakan cepat dan eksplosif dalam garis lurus.
Di sisi lain, senam akrobatik adalah olahraga senam yang dilakukan sebagai tim yang bekerja sama untuk melakukan gerakan yang berbeda.
Gerakan-gerakan ini meliputi gerakan akrobatik, tarian, atau tarian, di mana mereka memantul dan mendarat dengan iringan musik.
Selain ketentuan bahwa pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran wajib di sekolah, senam juga merupakan bagian dari kurikulum pendidikan jasmani.