Kebutuhan akan pembersih udara atau kerap disebut dengan air purifier semakin terasa. Banyak penyakit hadir disebabkan oleh udara yang kotor. Udara membawa polutan, kemudian terhirup dan masuk ke tubuh.
Batuk, pilek, sesak nafas, dan aneka gangguan pernafasan lainnya salah satunya disebabkan oleh rendahnya kualitas udara. Makanya membersihkan polutan udara semacam ini jadi urgensi tersendiri.
Air purifier sebagai salah satu alat yang diciptakan manusia sangat direkomendasikan oleh berbagai kalangan kesehatan untuk dipakai mengurangi keberadaan polutan udara tersebut.
Air purifier adalah alat yang memiliki fungsi untuk menyedot dan menyaring udara untuk kemudian mengeluarkan udara kembali dalam kondisi yang sudah bersih.
Banyak merek penyaring udara saat ini, namun bagaimanakah membeli yang pas dan sesuai kebutuhan? Lalu manakah air purifier yang terbaik? Berikut kami hadirkan tipsnya.
Pahami Kebutuhan Membersihkan Udara
Membeli air purifier untuk membersihkan udara di rumah Anda memang mudah. Anda tinggal ke toko elektronik maupun marketplace, kemudian memilih salah satu diantaranya.
Namun pertanyaannya, apakah air purifier yang Anda beli tadi sudah memenuhi kebutuhan Anda di rumah? Jika Anda hanya asal membeli saja, namun tak paham. Cobalah pahami dulu.
Kuaitas udara di dapur, di kamar, di ruang tamu, atau di ruang keluarga jelas berbeda. Di dapur biasanya paling kotor, karena ada asap, bau gas, dan seterusnya. Maka dimana Anda bakal menempatkan pembersih udara juga akan menentukan pola perawatan terhadap alat ini.
Anda juga harus mengetahui besaran ruang terlebih dahulu. Sebab ini juga menentukan tipe air purifier yang Anda beli.
Mengetahui Sistem Penyaringan Air Purifier
Untuk mengetahui soal sistem penyaringan yang dipakai oleh air purifier memang agak sedikit teknis. Ada banyak istilah dan singkatan, misalnya HEPA, karbon aktif, dan lainnya.
Pada beberapa tipe air purifier ada yang cocok untuk menyaring udara jenis tertentu, tapi enggak bagus buat menyaring udara lainnya. Misalnya ada jenis-jenis saringan yang cocok untuk udara mengandung bulu hewan, namun kurang baik menyaring asap.
Nah, Anda mesti mengetahui soal-soal teknis seperti itu sebelum memutuskan untuk membeli air purifier. Oleh karenanya, pahami dulu kebutuhan seperti diatas, barulah Anda bisa menentukan air purifier mana yang bisa dibeli.
Mengenal ACH dan CADR Rating
Ada dua jenis rating yang bisa ditemukan dalam air purifier. Ada yang disebut ACH dan ada pula CADR.
ACH singkatan dari air change per hour yang merupakan sebuah ukuran untuk mengukur efisiensi pemurnian udara. Istilah ini merujuk pada berapa kali penyaringan udara mampu memurnikan udara yang terkontaminasi pada luas area tertentu.
Semakin tinggi angka ACH maka semakin bagus pula air purifier yang dimaksud. Semakin luas cakupan area yang dibersihkan udaranya, maka semakin rendah pula angka ACH.
Sementara itu CADR adalah clean air delivery rate, yang mengindikasikan kemampuan air purifier untuk membersihkan tiga polutan dalam air seperti debu, asap, dan serbuk yang dihasilkan tanaman.
Semakin tinggi CADR maka semakin baik pula air purifier tersebut dalam membersihkan udara di ruangan.
Menghitung Biaya Perawatan
Setiap tipe air purifier bakal menentukan besaran perawatannya masing-masing. Sebab hal ini menyangkut suku cadang, pembersihan filter, dan biaya lain-lain yang tentu saja tidak sama.
Anda bisa memilih di awal air purifier mana yang bisa bertahan lama dan hanya membutuhkan perawatan ringan-ringan saja. Untuk masalah ini, Anda bisa mengecek soal teknis filter, harga dan ketersediaan suku cadang, dan lainnya sebelum membeli.
Pilih juga air purifier yang memang cukup memasyarakat, agar kelak Anda tidak kesulitan untuk bertanya-tanya soal perawatan maupun ketersediaan suku cadang.
Tingkat Kebisingan dan Konsumsi Listrik
Semakin tinggi tingkat kebisingan biasanya air purifier itu akan mengonsumsi listrik yang cukup banyak. Maka ingatlah bahwa tingkat kebisingan sebuah air purifier tidak melewati batas 40-50 desibel.
Tingkat kebisingan itu juga sangat menentukan apakah air purifier ini bisa dipakai pada waktu malam hari.
Fitur Cerdas Tambahan
Saat ini zamannya smart-home. Segala macam perangkat terhubung satu sama lain lewat koneksi wi-fi sehingga bisa diatur meski Anda sedang tidak berada di rumah.
Maka pilih juga, kalau bisa, air purifier yang memiliki fitur cerdas semacam ini. Sehingga Anda bisa mengatur pembersihan udara sebelum Anda pulang, dan bisa menikmati udara yang bersih saat sudah sampai di rumah.
Ada tiga pokok yang mengindikasikan kalau air purifier ini memiliki fitur cerdas, yakni pengatur waktu otomatis, koneksi wi-fi, dan sensor kualitas udara.
Sertifikat dan Garansi
Ada beberapa pabrikan yang menyertakan sertifikat sebagai penguat bahwa air purifier yang mereka bikin merupakan yang terbaik di kelasnya. Ada CARB, AHAM, Energy Star, dan UL yang biasanya menyertifikasi air purifier.
Selain itu jangan lupa pula perhatikan garansi yang diberikan oleh pabrikan dan toko. Jangan sampai kerusakan yang dibawa oleh pabrikan Anda alami di rumah dan tidak bisa diklaim.
Saat ini banyak pilihan untuk melakukan pembelian air purifier, namun Anda bisa mencoba mencarinya di Shopee dalam kategori perlengkapan rumah. Selamat menikmati udara bersih, ya.